SOLOPOS.COM - Laga Sunderland vs Manchester City beberapa waktu silam. Ist/mirror.co.uk

Solopos.com, SUNDERLAND— Manajer Manchester United (MU), Louis van Gaal, membutuhkan kemenangan atas Sunderland demi merebut kepercayaan fans tim berjuluk Setan Merah itu menyusul debut buruknya di Liga Premier.

United memang meraih hasil mengejutkan ketika melakoni laga pembuka liga domestik melawan Swansea City, akhir pekan lalu. Padahal saat itu Wayne Rooney dkk. berlaga di kandang sendiri, Old Trafford, namun justru harus menelan kekalahan dari tamunya asal Wales itu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Terlepas dari hasil negatif itu, Van Gaal memiliki kesempatan untuk melakukan penebusan saat mendampingi timnya melawan Sunderland di Stadium of Light, Minggu (24/8/2014) malam WIB.

Di pekan kedua Liga Premier, Setan Merah memainkan laga tandang dan akan berhadapan dengan tim Kucing Hitam, sebutan Sunderland, yang sudah pasti bakal tampil ngotot di kandangnya sendiri.

Tugas berat itu disadari benar oleh Van Gaal. Alasan itu pula yang membuat manajer asal Belanda itu sejak awal meminta fans memercayai dirinya. Tetapi di sisi lain, eks manajer Ajax Amsterdam dan Barcelona itu memahami kekhawatiran fans setelah hasil buruk tim kesayangan mereka pada musim lalu dan di awal musim ini.

Fakta itu pula yang membuat United wajib langsung kembali ke jalur kemenangan dalam lawatan ke Stadium of Light. Artinya, jika United kembali gagal meraih kemenangan atau justru menelan kekalahan keduanya, tekanan kepada Van Gaal akan semakin besar.

“Saya bisa memahami apa yang ditakutkan fans –mereka menyaksikan hasil musim lalu dan [kekalahan] di laga kandang pertama,” ujar Van Gaal dilansir BBC, Sabtu (23/8).

“Fans harus percaya. Klub ini menunjukku [sebagai pelatih baru] karena filosofi yang saya miliki, bukan karena saya adalah seseorang yang baik,” lanjutnya.

Van Gaal ditunjuk sebagai manajer anyar United setelah David Moyes hanya bertahan 10 bulan menukangi tim yang bermukim di Old Trafford itu. Awal periode kariernya berjalan dengan mulus di mana United memenangi seluruh (enam) laga persahabatan selama sesi pramusim. Permulaan itulah yang membuat manajer 64 tahun itu langsung dipuja disertai keyakinan Van Gaal akan mampu membangkitan Setan Merah musim ini.

Sayangnya, semua berubah dalam sekejap. Catatan negatif di laga perdana musim ini melawan Swansea bahkan membuat van Gaal merasa dirinya telah menjadi sosok seorang iblis di Old Trafford.

“Dua pekan lalu saya adalah seorang raja di Manchester. Sekarang saya seorang iblis, dan itulah sepak bola,” kata Van Gaal.

Di sisi lain, United wajib mewaspadai ancaman Sunderland di pekan kedua. Skuat Kucing Hitam menjadi sangat buas dalam beberapa pertemuan kedua tim dalam setahun terakhir. Terbukti, dalam empat pertarungan sejak Oktober 2013 lalu, kedua tim berbagi angka dengan masing-masing mencatat dua kemenangan dan dua kekalahan.

Terlebih kali ini, Sunderland akan bermain di kandangnya sendiri dengan bekal yang lebih baik. Jika United dikalahkan Swansea di laga pertama, skuat Gustavo Poyet mampu menahan imbangWestbromwich Albion 2-2 dalam lawatan ke The Hawthons, Sabtu (16/8) lalu. (Triyono/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya