SOLOPOS.COM - Djokovic - Murray pertarungan idaman dua raksasa pemain tenis di Wimbledon 2013. (JIBI/Istimewa)
Djokovic – Murray pertarungan idaman dua raksasa pemain tenis di Wimbledon 2013. (JIBI/Istimewa)
Solopos.com, LONDON – Wimbledon 2013 akan dikenang sebagai turnamen seri grand slam paling mengguncangkan, jika saja dua pemain top dunia Novak Djokovic dan Andy Murray ditaklukkan oleh Juan Martin del Potro dan Jerzy Janowicz, Jumat (5/7/2013) malam WIB ini.
Namun jika Djokovic dan Murray mampu menaklukkan rivalnya masing-masing, maka pada pertandingan final, Minggu (7/7/2013) mendatang akan terjadi sebuah pertarungan ideal dua raksasa pemain tennis dunia.
Dalam olahraga, factor psikokolgis dan ketahanan fisik tingkat tinggi menjadi tuntutan utama para atlet. Konsistensi Djokovic dan Murray dalam mencapai akhir grand slam memang harus menjadi prioritas utama yang harus diupayakan sekuat tenaga.
Ketika Djokovic bermain melawan Del Potro, itu akan menjadi penampilannya sebanyak 13 kali berturut-turut di ajang semifinal, sementara Murray pertandingan melawan Janowicz akan menjadi penampilan kelima berturut-turut di babak empat besar di Wimbledon ini.
Jika mereka berdua menang, itu akan menjadi ketiga kalinya dalam empat besar, lalu keduanya tidak terhindarkan akan bertemu di partai final.
Persaingan mereka sedikit terkurangi ketika Roger Federer dan Rafael Nadal sebagai petinis unggulan telah keluar di babak awal.
Del Potro, pemenang grand slam di AS Terbuka pada tahun 2009, dalam empat terakhir seakan tenggelam dan menghilang. Sementara Janowicz yang akan dihadapi Andy Murray muncul secara meyakinkan dan akan masuk 20 besar dunia minggu depan.
Keduanya memiliki pukulan kuat untuk melayani lawan-lawnnya. Forehand keduanya yang juga keras sering kali membuat lawan kesulitan.
Pasar taruhan di inggris memprediksi Djokovic akan mengguli Del Potro dengan perbandingan 1-6, sedangkan Murray diunggulkan dengan perbandingan 5-1 untuk mengakhiri kejutan yang telah dilakukan Janowicz sepanjang turnamen Wimbledon 2013 ini.