Buenos Aires (Solopos.com)– Presiden Federasi Sepakbola Argentina Julio Grondona melancarkan serangan dan marah kepada pelatih tim Tango, Sergio Batista. Menurutnya, kekalahan telak 1-4 dari Nigeria, Rabu 1 Juni 2011 mengancam reputasi Argentina.
Bermain dengan sebagian besar pemain U-25, Albiceleste yang bermain di Abuja tak berdaya dan mendapat kekalahan memalukan. Mario Boselli menjadi satu-satunya pemain Argentina yang mencetak gol, lewat penalti kontroversial pada menit ke-98.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Berbicara dari Buenos Aires, Grondona sangat marah dengan hasil tersebut dan tak bisa menerimanya.
“Pertandingan ini bukan hanya untuk mencari uang, Batista memanggil mereka. Anda tak bisa melihat nama besar Argentina dari pertandingan ini,” ujar Grondona kepada Radio Mitre usai pertandingan.
Grondona menuduh Batista menganggap enteng Nigeria dengan memainkan pemain tak berpengalaman, sehingga harus dibayar mahal dengan kekalahan.
“Kita tak bisa bermain dengan Nigeria yang memainkan pemain terbaik mereka sementara tim kita tidak selevel dengan mereka,” tambahnya.
Namun usai melancarkan kritikan, Grondona juga menyebutkan pertandingan semacam ini penting untuk menambah jam terbang pemain yang biasa duduk di bangku cadangan.
“Tim ini bisa berguna untuk melihat apakah kita bisa mengontrol pertandingan tanpa pemain utama,” tutup sang Presiden.
Selanjutnya Argentina akan menghadapi Polandia hari Minggu ini. Kemungkinan Batista masih tetap memainkan tim lapis keduanya.(Vivanews.com)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
