Sport
Selasa, 20 Desember 2022 - 22:44 WIB

Presiden Macron Turun Tangan Bujuk Pemain Prancis Temui Suporter

Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suporter Timnas Prancis berjubel saat memberikan dukungan kepada tim kesayangan mereka meski akhirnya kalah dalam final Piala Dunia 2022. (Twitter/FFF)

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Emmanuel Macron terpaksa turun tangan membujuk dan meminta para pemain timnas Prancis untuk membuka diri mereka diselamati para pendukung walaupun kalah dalam final Piala Dunia 2022.

Situasi itu akhirnya mengantarkan kepada seremoni resmi singkat penyambutan mereka. Demikian disebutkan Ketua Federasi Sepak Bola Prancis, Noel Le Graet. Menurut dia, para pemain Prancis tadinya ingin langsung pulang ke rumah masing-masing setelah kalah adu penalti melawan Argentina pada malam sebelumnya.

Advertisement

“Dalam kondisi kecewa yang mendalam, kesedihan dan emosi sekuat itu, saya bisa memahami pilihan ini (langsung pulang ke rumah) dan saya menghormatinya,” kata Le Graet.

“Situasi berubah sekitar pukul 10.00 pagi (Senin) setelah berbincang dengan Presiden yang menginginkan momen komuni. Tentu saja saya menerimanya bersama tim,”ucap Le Graet.

Advertisement

“Situasi berubah sekitar pukul 10.00 pagi (Senin) setelah berbincang dengan Presiden yang menginginkan momen komuni. Tentu saja saya menerimanya bersama tim,”ucap Le Graet.

Setelah seharian bingung karena pernyataan yang berlainan, para pemain Prancis akhirnya muncul beberapa menit Senin pagi di balkon hotel bintang lima Crillon di tempat bersejarah, Place de la Concorde.

Sekitar 50.000 orang memenuhi alun-alun guna melambai, bersorak dan menyanyikan lagu kebangsaan yang kebanyakan sudah berada di sana selama sekitar empat jam dalam gelap dan dingin.

Advertisement

Meskipun suasananya umum meriah, beberapa penonton mengeluh karena para pemain hampir tidak terlihat saat mereka melambaikan tangan dari balkon di belakang kawalan polisi.

Sejumlah pemain Prancis mengaku senang melihat penonton.

“Terus terang, sungguh luar biasa, membesarkan hati, senang sekali menyaksikannya bahwa kami dapat membuat begitu banyak warga Prancis bangga dan bahagia,” kata striker Marcus Thuram kepada TF1 TV.

Advertisement

Reaksi di Prancis sangat mendukung tim nasional mereka yang nyaris mempertahankan Piala Dunia meskipun skuad mereka diserang serangkaian cedera yang dialami pemain-pemain seniornya seperti peraih Ballon D’Or, Karim Benzema.

Baca Juga: Daftar Lengkap Top Skor Piala Dunia 2022

Penampilan Macron dalam final di Stadion Lusail di luar kota Doha pada Minggu itu juga mengundang pujian dan kritik hampir sama banyaknya dengan komentar kepada tim.

Advertisement

Penggemar berat sepak bola berusia 44 tahun itu terlihat bergegas bangkit dari tempat duduknya selama pertandingan sebelum turun menghibur para pemain yang kecewa berat pada akhir laga ketika mereka tumbang karena adu penalti.

Presiden dari haluan politik tengah ini kemudian menyampaikan kalimat yang menyemangati mereka di ruang ganti pemain seusai pertandingan itu. Ini memicu kritik dari lawan-lawan politiknya yang menilai dia terlalu dalam mengganggu tim.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif