SOLOPOS.COM - Kejuaraan Naksoo Muay Thai di Jakarta, Sabtu (6/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Adimaja)
Prestasi atlet Solo, Tita Adinda Putri, yang mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Muay Thai 2016.
Solopos.com, SUKOHARJO – Atlet Solo, Tita Adinda Putri, bakal menorehkan penampilan pertama di Kejuaraan Dunia Muay Thai 2016. Tita menjadi salah satu dari 12 petarung Indonesia yang akan diturunkan di kejuaraan dunia, 11 Mei 2016 mendatang.
Tita telah menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Jakarta sejak satu bulan terakhir. “Karena ini penampilan pertama Tita di kejuaraan dunia, kami tidak berani memasang target juara. Paling tidak dia bisa memaksimalkan penampilan di kejuaraan dunia untuk membangun mental dan spirit bertanding,” kata ayah Tita, Rio Suseno, saat dijumpai wartawan di Hartono Mall, Solobaru, Sukoharjo, Senin (14/3/2016).
Tita akan bertarung di kelas under 54 kg pada kejuaraan dunia muay thai yang untuk kali pertama tidak digelar di negara asalnya, Thailand, melainkan di Makassar, Sulawesi Selatan. Meski tidak memasang target tinggi, Tita tetap diharapkan mampu menyuguhkan performa terbaik demi mengejar poin kualifikasi ke SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Petarung berusia 19 tahun itu mengantongi modal cukup bagus menyambut Kejuaraan Dunia setelah meraih gelar runner up di Kejuaraan Muay Thai Asia 2015 di Jakarta, September 2015 lalu. “Dengan lolos ke pelatnas kejuaraan dunia itu sebenarnya Tita sudah hampir dipastikan bakal masuk tim SEA Games dan Asian Games. Tapi ini belum jaminan, dia tetap harus tampil bagus di kejuaraan dunia nanti,” ujar Rio.
Rio yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Solo menilai para petarung Thailand tetap menjadi pesaing terberat bagi atlet Indonesia di Kejuaraan Dunia tahun ini. Namun, dia yakin Tita mampu mengandalkan kekuatan kakinya untuk menyulitkan lawan-lawan di kejuaraan dunia nanti.
“Tita memiliki straight kick sangat kuat. Awalnya, dia berlatih tinju tapi sekarang lebih fokus ke muay thai karena bisa memaksimalkan kekuatan kakinya,” tutur Rio.