Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Timnas mengambil kick-off babak pertama. Menit pertama, Dimas dkk menggebrak dengan umpan Eka ke mulut gawang. Namun, Gilang belum berhasil mengkonversinya menjadi gol setelah tendangannya melenceng jauh ke samping gawang.
Ke dua tim sama-sama tampil total dalam pertandingan ke tiga di hari ke tiga itu. Timnas memiliki sederet peluang , seperti tendangan Wayan Eka di menit ke-14 yang masih membentur mistar gawang.
Timnas ketinggalan 0-1 di menit ke 36. Berawal dari tendangan sudut, bola gagal disergap Rafi dan memudahkan pemain Singapura mentap si kulit bundar hingga terjadi gol.
Zabek menjawab kebuntuan Timna lewat golnya di menit ke-55. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tak tertepis oleh kiper Singapura. Skor 1-1 cukup membuat pelatih Timnas, Indra Syafri berlega.
Zabek mendobrak kembali dengan tendangannya di dalam kotak penalti yang mampu merobek gawang lawang untuk ke dua kalinya, 2-1 untuk Indonesia. Saking senangnya, Zabek mencopot kausnya untuk selebrasi golnya pada menit ke-59 itu. Tentu saja akibat aksi itu wasit mengganjarnya dengan kartu kuning.
Catatan permainan itu dilaporkan fisioterapis Timnas, Mathias Ibo lewat akun Twitter-nya. Ibo juga menceritakan gol Syamsul di menit ke-58 yang dianulir wasit. “Prestasi ini menunjukan kita memang punya potensi pemain usia muda yang bagus. Tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan baik ke depan,” kata Indra kepada Espos seperti disampaikan lewat pesan BlackBerry Messenger Media Officer, Desy Christina Minggu sore.
Sebelum itu, Dimas dkk menundukan tuan rumah 0-1 dan Makau 4-1.
JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa