SOLOPOS.COM - Gelandang Persis Solo, M. Shulton Fajar (kiri) dibayangi bek Andre Putra dalam latihan di Lapangan Lanud Adi Soemarmo, Karanganyar, beberapa waktu lalu. Persis batal menggelar latihan perdana usai vakum kompetisi pada 1 September karena masih menunggu payung hukum liga dari PT LIB. (Istimewa)
Solopos.com, SUKOHARJO — Persis Solo diprediksi bakal mendapat perlawanan alot Persika Karanganyar dalam laga uji coba di Solo, Rabu (7/10/2020) sore.
Di atas kertas, materi Laskar Sambernyawa memang setingkat di atas tim tetangganya itu. Namun Persika bisa memberi terapi kejut menyusul persiapan mereka yang lebih matang di masa pandemi Covid-19.
Ketika Tri Handoko dkk. baru berlatih kembali akhir September, Singo Lawu telah menggeber serangkaian uji coba dengan hasil dua kemenangan (2-0 lawan PSD Demak dan 3-2 lawan Lukri FC Magelang) dan satu kali imbang (1-1 lawan USM Semarang).
Dampak Flyover Purwosari: Butuh Jalur Ramah Pejalan Kaki, Sepeda, dan Becak
Dampak Flyover Purwosari: Butuh Jalur Ramah Pejalan Kaki, Sepeda, dan Becak
Persika sendiri telah berlatih sejak akhir Agustus di bawah arahan eks juru taktik Persis dan Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo. Pelatih Persis, Salahudin, menilai duel melawan Persika bakal menjadi laga tak mudah.
“Saya belum tahu permainan mereka. Namun melihat hasil uji coba, saya kira mereka tim bagus. Mereka juga sudah persiapan dini,” ujar Salahudin saat ditemui Solopos.com di Lapangan Klumprit, Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (6/10/2020).
Pelatih asal Palembang itu akan mulai melihat sejauh mana para pemainnya mampu bermain konstan selama 2×45 menit. “Saya enggak melihat menang kalah atau jumlah gol yang dihasilkan. Saya belum bisa menuntut terlalu jauh karena tim baru kumpul sekitar sepekan. Titik beratnya nanti tetap fisik.”
Laskar Sambernyawa akan tampil full team minus Syahroni dan Ali Budi Raharjo yang cedera ringan. Stoper Joko Susilo juga masih absen karena belum kembali dari TNI AD. Salahudin kian pusing menentukan duet di jantung pertahanan karena bek tengah tersisa rata-rata punya keluhan.
“Bruno [Casimir], Susanto, Golfriedo ada lecet. Stoper yang benar-benar fit hanya Alaik [Sobrina],” lanjuta Salahudin.
Sudah Disahkan, Ini Pasal-Pasal Kontroversial dalam UU Cipta Kerja
Lubang di lini pertahanan tersebut berpotensi dieksploitasi lawan yang memiliki karakter permainan menyerang. Pelatih Persika Karanganyar, Aris Budi Sulistyo, menjamin timnya tak akan main aman saat menghadapi Persis Solo. Aris telah menginstruksikan anak asuhnya agar tetap tampil agresif.
“Ini waktu tepat menguji mental bermain, yakni saat melawan tim dengan materi lebih baik. Saya sudah minta para pemain jangan minder, tetap menyerang dengan tiki-taka seperti ciri khas Persika,” ujarnya.