SOLOPOS.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia Bima Sakti memberi keterangan kepada wartawan seusai memimpin latihan tim asuhannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (30/10/2023). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar).
Solopos.com, SOLO–Pelatih Bima Sakti memikul tugas berat membawa timnas U-17 Indonesia meraih hasil terbaik di Piala Dunia U-17 2023 mulai 10 November nanti, berikut profil Bima Sakti.
Bima sakti memimpin skuad timnas U-17 Indonesia menghadapi ajang kelompok umur di bawah 17 tahun terakbar di bumi, Piala Dunia U-17 edisi tahun ini.
Dia ditunjuk langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak lama setelah Indonesia resmi ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menggantikan Peru, Juni lalu.
Sejak saat itu Bima Sakti langsung membentuk timnas U-17 dengan kerangka timnas U-16 yang ditanganinya sebelumnya.
Sejak saat itu Bima Sakti langsung membentuk timnas U-17 dengan kerangka timnas U-16 yang ditanganinya sebelumnya.
Namun, pemain timnas U-16 saja belum cukup untuk memenuhi ekspektasi tinggi di Piala Dunia U-17. Lalu dia bersama tim mencari talenta-talenta muda, termasuk pemain keturunan yang bermain di luar negeri.
Lantas siapa sebenarnya dia? Berikut ulasan tentang profil Bima Sakti.
Dia menjadi pusat perhatian saat bergabung dalam Tim Primavera yang berlatih ke Sampdoria, bahkan ditunjuk sebagai kapten.
Bima bermain membela beberapa klub dalam karier profesionalnya dan berhasil meraih gelar juara Liga Indonesia saat membela PSM Makassar pada 1999-2000
Masih tentang profil Bima Sakti, karier kepelatihannya dimulai saat dia ditunjuk sebagai asisten pelatih di Persiba Balikpapan.
Bima Sakti merupakan orang Indonesia pertama yang bisa tampil di Piala AFF sebagai pemain dan pelatih.
Di kancah timnas, karier kepelatihannya dimulai setelah ditunjuk menjadi asisten pelatih timnas pada 2017.
Setelah itu Bima malang-melintang dalam tim kepelatihan skuad Garuda dari berbagai kelompok usia.
Bima pernah turut menangani tim senior, hingga membawa timnas U16 menyabet gelar juara AFF U16 pada 2022 lalu. Timnas U-16 itulah yang menjadi kerangka timnas U-17 yang akan bermain di Piala Dunia U-17.
Terkait profil Bima Sakti, dia punya gaya kepelatihan yang dianggap bisa membentuk kedisiplinan serta kesolidan tim.
Dikutip dari Antara, ketika Piala AFF U-16 2022 lalu, Bima menerapkan aturan ketat. Tak hanya ketika berlatih, Bima juga menerapkan aturan kedislipinan terhadap tim asuhannya yang terkait dengan cara berpakaian serta ketepatan waktu ibadah.
Ia juga membatasi penggunaan gawai untuk anak didiknya. Para anggota tim hanya diperkenankan menggunakan ponsel maksimal empat jam dalam sehari, yakni mulai pukul 17.00 WIB.
Metode yang diterapkan Bima Sakti terbukti mampu meningkatkan mental dan moral bertanding timnya. Alhasil, Bima berhasil menjadi sosok ayah, kakak, hingga teman bagi para pemain.
Ketika final Piala AFF U-16 2022, secara khusus Bima Sakti turut mendatangkan para orang tua pemain ke Stadion Maguwoharjo, venue final kala itu.
Hasilnya, Indonesia sukses merengkuh gelar AFF U-16 2022 dengan mengalahkan Vietnam.
Itulah profil Bima Sakti, pelatih timnas U-17 Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2023.