SOLOPOS.COM - Pemain timnas U-17 Ekuador. (Istimewa/fifa.com).

Solopos.com, JAKARTA–Timnas U-17 Ekuador akan menjadi lawan pertama Indonesia di laga pembuka Grup A Piala Dunia U-17, 10 November 2023 mendatang, berikut profil Ekuador.

Pertandingan melawan Ekuador di laga perdana Indonesia di fase grup sangat penting. Hasil laga itu dinilai menentukan langkah Indonesia selanjutnya dalam melawan Panama dan Maroko.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Pada Grup A, Ekuador menjadi lawan terberat Indonesia di atas kertas. Ekuador merupakan peserta paling berpangalaman di Grup A dengan catatan pernah lima kali berpartisipasi.

Piala Dunia U-17 edisi tahun ini merupakan partisipasi keenam Ekuador, jumlah partisipasi paling banyak dibanding Panama (partisipasi ketiga) dan Maroko (partisipasi kedua).

Ekuador pernah mencapai babak perempat final pada edisi 1995 dan 2015. Lantas bagaiman sepak terjangnya? Berikut profil timnas U-17 Ekuador.

Dikutip Solopos.com dari laman resmi FIFA selaku penyelenggara, fifa.com, Rabu (1/11/2023), Ekuador merupakan runner-up di Kejuaraan U-17 Amerika Selatan 2023.

Ekuador berambisi untuk melampaui babak perempat final di Piala Dunia U-17 untuk pertama kalinya.

Ekuador mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 dengan mencatatkan hasil terbaik mereka di Kejuaraan U-17 Amerika Selatan.

Ekuador menjadi tuan rumah turnamen yang berlangsung pada Maret-April lalu itu dan menjadi runner-up di bawah Brasil.

Dari sembilan pertandingan yang dijalani di kompetisi tersebut, mereka memenangkan empat pertandingan, empat kali imbang, dan sekali kalah.

Ekuador U-17 saat ini dibesut Diego Martinez. Dia menjabat sebagai pelatih Ekuador sejak 2022 lalu, setelah memupuk reputasi yang mengesankan dalam sepak bola usia muda.

Sebelumnya, ia pernah menangani Independiente Del Valle, di mana ia bekerja sebagai talent scout untuk tim muda dan di LDU Quito sebagai pelatih di akademi mereka.

Ada pemain yang menonjol di skuad Ekuador yakni Michael Bermudez. Penyerang LDU Quito itu sukses menggantikan peran Kendry Paez yang telah dipanggil untuk timnas senior Ekuador.

Bermudez akan menebar ancaman bagi lawan-lawan Ekuador di fase grup.

Ia mengantongi empat gol selama Kejuaraan U-17 Amerika Selatan dan dikabarkan telah menarik perhatian beberapa klub Eropa, termasuk Borussia Dortmund.

Sejarah Ekuador di Piala Dunia U-17

Ekuador telah berpartisipasi di Piala Dunia U-17 sebanyak lima kali. Mereka telah dua kali melaju ke babak delapan besar saat menjadi tuan rumah pada 1995 dan di Chili pada 2015. Namun memang belum pernah melangkah lebih jauh.

Lima partisipasi Ekuador di Piala Dunia U-17 lebih banyak dari total partisipasi gabungan semua pesaing mereka di Grup A.

Indonesia belum pernah berpartisipasi, Maroko pernah sekali berpartisipasi, dan Panama dua kali. Itulah profil timnas U-17 Ekuador calon lawan Indonesia di Grup A Piala Dunia U-17 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya