Sport
Selasa, 9 Januari 2024 - 19:27 WIB

Profil Milomir Seslija: 2 Kali Tangani Arema FC, Beri Gelar Juara Klub Maladewa

Gigih Windar Pratama  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih anyar Persis Solo, Milomir Seslija. (Persis Solo)

Solopos.com, SOLO — Milomir Seslija resmi ditunjuk menjadi pelatih kepala Persis Solo hingga akhir musim Liga 1 2023.

Hal ini diumumkan oleh Persis Solo pada Selasa (9/1/2024) di laman Instagram resmi klub.

Advertisement

Tantangan pertama pelatih yang akrab disapa Milo bersama Persis Solo adalah kala melawan Madura United dalam laga tunda yang akan digelar di Stadion Manahan, Selasa (30/1/2024).

Setelahnya, Persis Solo akan melakoni laga tandang menghadapi Persib Bandung.

Advertisement

Setelahnya, Persis Solo akan melakoni laga tandang menghadapi Persib Bandung.

”Kami hanya menyisakan 21 hari sebelum melawan Madura United, lalu selanjutnya akan bertandang kontra Persib Bandung. Mungkin ini waktu yang cukup singkat tetapi bagi saya ini sudah cukup bagi pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka,” jelasnya dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (9/1/2024).

Rekam jejak Milomir Seslija di kancah sepak bola nasional juga sudah tidak perlu diragukan lagi.

Advertisement

Milo pertama kali menjejakkan kakinya di kancah sepak bola nasional saat menangani Arema FC di ISL 2011 namun hanya bertahan satu musim.

Di 2016 ia kembali menangani Arema FC setelah sukses membawa Sabah konsisten di Liga Malaysia.

Namun romantisme Arema FC dan Milo hanya bertahan satu setengah musim.

Advertisement

Ia kemudian melatih Persiba Balikpapan pada awal musim Liga Indonesia 2017 sebelum menangani Madura United pada awal musim Liga 1 2018.

Pria berusia 59 tahun ini akhirnya kembali lagi ke Arema FC untuk ketiga kalinya.

Gelar juara Piala Presiden 2018/2019 diberikan untuk Singo Edan di awal musim. Meski begitu, di liga, Milo hanya mampu membawa Arema FC finish di peirngkat ke-9 pada akhir musim.

Advertisement

Ia kemudian sempat kembali ke Bosnia untuk melatih FK Igman Konjic, sebelum akhirnya menerima pinangan PSM Makassar pada awal musim Liga 1 2021/2022.

Ia kemudian didepak dari PSM Makassar setelah rentetan hasil buruk dan membawa Juku Eja berada di zona merah.

Milo kemudian melatih Borneo FC di Liga 1 2021/2022 namun hanya bertahan setengah musim.

Sempat berhenti satu musim, ia kemudian melatih tim divisi dua Liga Bosnia, FK Famos Vojkovici sebelum melatih tim Maladewa, Maziya S&RC.

Bersama Maziya S&RC, Milo sukses memberikan gelar Liga Maladewa.

Kini bersama Persis Solo, ia bertekad memberikan yang terbaik bagi para supporter.

“Saya rasa pemain harus merasa berhutang kepada suporter dan juga diri mereka sendiri. Kita harus membuat tim ini menjadi lebih baik lagi dan mengembangkan permainannya. Mungkin saya di sini hanya untuk waktu empat bulan, tetapi suporter akan selalu ada untuk memberikan dukungan. Kita harus membuat mereka bangga,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif