Sport
Jumat, 23 Desember 2022 - 10:46 WIB

Profil Nova Widianto, Pelatih Asal Klaten Kini Tangani Ganda Campuran Malaysia

Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Nova Widianto diunggah oleh akun Twitter Asosiasi Badminton Malaysia dengan keterangan resmi bergabung dengan mereka. (Twitter/BAM_Malaysi)

Solopos.com, SOLO – Berikut ini profil Nova Widianto, pelatih bulu tangkis asal Klaten kini berkarier di Malaysia. Nova Widianto baru saja memutuskan mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih ganda campuran pelatnas PBSI Cipayung.

Nova Widianto mundur dari Pelatnas PBSI dan pindah berkarier di Malaysia untuk melatih ganda campuran negara tetangga Indonesia tersebut. Nova Widianto mendapat kontrak dari Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) selama empat tahun hingga 2027 mendatang.

Advertisement

Nova Widianto merupakan pelatih bulu tangkis kelahiran Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada 10 Oktober 1977. Sebelum menjadi pelatih, Nova Widianto adalah pebulu tangkis andalan Indonesia spesialis ganda (baik ganda campuran maupun ganda putra). Nova Widianto adalah atlet didikan PB Tangkas Bogasari Jakarta sebelum masuk Pelatnas Cipayung PBSI.

Profil Nova Widianto dihiasi dengan segudang prestasi tingkat dunia baik sebagai pebulu tangkis maupun sebagai pelatih.

Advertisement

Profil Nova Widianto dihiasi dengan segudang prestasi tingkat dunia baik sebagai pebulu tangkis maupun sebagai pelatih.

Saat aktif sebagai pemain Pelatnas PBSI, Nova Widianto adalah salah satu andalan Indonesia di sektor ganda (ganda putra serta khususnya ganda campuran). Dia nomor ganda putra Nova Widianto pernah bersama Candra Wijaya menjadi runner-up Kejuaraan Asia 2008.

Setelahnnya, Nova Widianto meraih prestasi gemilang ketika bermain di ganda campuran yaitu pernah berpasangan dengan Liliyana Natsir serta Vita Marissa. Bersama Liliyana Natsir, Nova Widianto pernah meraih medali perak Olimpiade Beijing 2008.

Advertisement

Bersama Liliyana pula Nova Widianto mencapai prestasi gemilang yaitu Juara Dunia 2005 dan 2007. Dikutip dari bwfbadminton.com, pada Kejuaraan Dunia 2005 tersebut, Nova/Liliyana mengalahkan ganda campuran China, Xie Zhongbo/Zhang Yawen, dengan skor 15-8, 15-2 di final pada 21 Agustus 2005. Sedangkan di Kejuaraan Dunia 2007, Nova/Liliyana keluar sebagai juara setelah mengalahkan pasangan China, Zheng Bo/Gao Ling, dengan skor 21-16 dan 21-14 di final pada 19 Agustus 2007.

Pasangan ini juga pernah menjadi juara di Kejuaraan Asia 2006. Sedangkan saat berpasangan dengan Vita Marissa, Nova Widianto kurang bersinar dengan hanya meraih hasil terbaik menjadi runner-up Thailand Open 2011.

Nova Widianto pernah mencapai prestasi tertinggi di sektor ganda campuran dengan menampati peringkat satu dunia pada 2010. Nova memutuskan gantung raket alias pensiun sebagai pemain bulu tangkis pada 2013.

Advertisement

Setelah pensiun tersebut, Nova Widianto menggoreskan sejarah baru dalam profil perjalanan hidupnya yaitu beralih menjadi pelatih dan mengawalinya dengan menjadi asisten dari Richard Mainaky.

Baca Juga: Jadwal Turnamen Bulu Tangkis BWF Musim 2023, Indonesia Empat Kali

Momentum Nova Widianto menorehkan prestasi gemilang terjadi ketika ia dipercaya Richard Mainaky mendampingi ganda Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berlaga di All England 2020. Saat itu Praveen/Melati keluar sebagai juara All England 2020.

Advertisement

Terbaru, sebelum menyatakan mundur dari PBSI dan bergabung ke Malaysia, Nova Widianto telah mengantarkan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menjuarai Hylo Open 2022, serta membawa Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari ke puncak performa saat ini dengan tampil di BWF World Tour Finals 2022 beberapa waktu lalu.

Kini Nova Widianto menjalani petualangan baru dengan menjadi pelatih ganda campuran Malaysia dan mencoba menambahkan catatan gemilang pada profil perjalanan kariernya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif