Solopos.com, SOLO–Berikut profil Sandy Walsh, pemain timnas Indonesia hasil naturalisasi yang tak bisa memperkuat skuad Garuda melawan Palestina pada FIFA matchday, hari ini.
Sandy Walsh dipastikan absen atau tidak bisa bermain membela skuad Merah Putih dalam laga FIFA matchday melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, hari ini, Rabu (14/6/2023).
Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
Pemain naturalisasi itu cedera kaki saat latihan di Lapangan Thor pada Rabu (7/6/2023) sore sebagai persiapan pertandingan Indonesia vs Palestina.
“Memang di pikiran saya, Sandy itu sebagai line up pertama, tapi bagaimana lagi tidak bisa dimasukkan,” kata pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dikutip dari Antara, Rabu.
Saat cedera, pemain keturunan tersebut langsung terbaring di tengah lapangan dan didatangi oleh tim dokter timnas untuk mendapat perawatan. Sejak itu, Sandy menjalani latihan terpisah dari rekan-rekannya.
Profil Sandy Walsh, Shin Tae-yong sangat menyayangkan Sandy Walsh tidak bisa turun. Namun, pelatih asal Korea Selatan tersebut tetap memperbolehkan untuk mengikuti pemusatan latihan.
“Cederanya di bagian betis. Saya dan tim pelatih berusaha agar dia bisa mengikuti pertandingan selanjutnya [lawan Argentina],” lanjut Shin Tae-yong.
Sejak dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia dan ditunjuk memperkuat timnas Indonesia, Sandy Walsh mencuri perhatian pencinta sepak bola di Tanah Air.
Mereka penasaran apa prestasinya hingga Indonesia sangat berminat menggunakan jasanya untuk mendongkrak performa timnas Indonesia.
Berikut ulasan tentang profil Sandy Walsh.
Dikutip dari laman transfermark.co.id, Sandy Walsh merupakan pemain asal Belgia yang memiliki keturunan Indonesia-Belanda. Pemilik nama lengkap Sandy Henny Walsh itu lahir di Brussels, Belgia, pada 14 Maret 1995.
Pesepakbola yang resmi menjadi warga negera Indonesia (WNI) pada 17 November 2022 tersebut saat ini merumput bersama KV Mechelen, kontestan devisi pertama Liga Belgia, berposisi sebagai bek tengah atau bek kanan.
Pemain berpostur 185 cm itu bergabung di klub tersebut sejak 6 Oktober 2020. Kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2025.
Profil Sandy Walsh, dia bermain sepak bola sejak kecil. Pada 2001-2002, pemain yang pada 4 November 2022 memiliki nilai pasar Rp34,76 miliar itu bergabung dengan akademi Tempo Overijse. Setelah itu, Sandy Walsh kecil berpindah ke ERC Hoeilaart pada 2002-2003.
Mulai 2003 hingga 2011, Sandy Walsh menghabiskan waktu di Anderlecht (Belgia). Sebelum akhirnya merapat ke KRC Genk pada 2011-2012.
Pada sebuah wawancara yang disiarkan di Youtube Bang Bes, pemain dengan nilai pasar tertinggi di timnas Indonesia itu mengaku saat berada di dua akademi tersebut bertemu dengan pemain-pemain top Eropa saat ini.
Saat di Anderlecht dia bermain dengan Lukaku. Kemudian ketika di Genk Sandy Walsh bermain dengan Kevin de Bruyne, Thibaout Courtouis, Kalidou Koulibaly, dan ada Nathan Ake.
Profil Sandy Walsh, kemudian dia memulai karier profesional dengan memperkuat Genk selama lima musim hingga 2017. Dia mencatatkan satu gol dari 51 penampilan di Liga Belgia dan mempersembahkan gelar juara Piala Belgia pada musim 2012/2013.
Dia kemudian pindah ke Zulte Waregem yang juga mentas di Liga Belgia dengan prestasi terbaik menjadi runner up di Piala Super Belgia pada 2017. Lalu dia hijrah ke KV Mechelen hingga sekarang.
Profil Sandy Walsh, dia menjadi langganan tim nasional Belanda sejak kelompok umur di bawah 15 hingga 20 tahun.
Lima tahun lalu, Sandy Walsh mengutarakan hasratnya untuk bisa memperkuat timnas Indonesia. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu memiliki darah Indonesia dari sang kakek.
Selain sempat memperkuat Belanda, Sandy Walsh juga rela mengesampingkan tawaran dari timnas Irlandia. Sampai akhirnya keinginannya membela timnas Indonesia terwujud.
Setelah menjadi WNI, FIFA secara resmi menerima perpindahan federasi Sandy Walsh pada 29 November 2022. Sejak menjadi WNI dia sudah dipanggil ke timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022.
Demikian profil Sandy Walsh yang perlu diketahui para pencinta sepak bola.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
