SOLOPOS.COM - Veda Ega Pratama menyanyikan lagu Indonesia Raya di podium juara IATC 2023 seri Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (12/11/2023). (Tangakapan layar tayangan IATC 2023)

Solopos.com, SOLO –  Profil pembalap Indonesia, Veda Ega Pratama yang sukses meraih gelar juara Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2023. Veda Ega Pratama menjadi juara IATC 2023 memenangi race kedua balapan di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Minggu (12/11/2023).

Dikutip dari laman resmi IATC, Veda berjuang untuk mempertahankan posisinya dari dua pembalap Jepang, Zen Mitani dan Ryota Ogiwara sepanjang seri Malaysia. Kedua pembalap asal Jepang terus menempel ketat dari Race 2 IATC. Pada Race 1, Veda bahkan sempat terjatuh dan kehilangan poin sehingga terpangkas menjadi 55 poin dari 74 poin keunggulan.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Sejak diperkenalkan pada tahun 2014, beberapa pembalap Indonesia telah mengikuti ajang balap junior ini antara lain Andi Gilang, Gerry Salim, Mario Suryo Aji, hingga almarhum Afridza Munandar pernah menjajal ajang ATC ini

Veda menjadi juara IATC 2023 setelah finis terdepan di race 2 sehingga mengumpulkan total 181 poin atau unggul 74 poin dari pembalap asal Thailand, Jakkreephat Phuettisan di posisi kedua klasemen. 

Veda merupakan pembalap kelahiran Gunungkidul, DIY, pada 23 November 2008. Veda saat ini memiliki tinggai badan 161 cm dan berat badan 47 kilogram. Dikutip dari Antara, Veda sudah bergelut di duia balap motor karena bakat yang menurun dari sang ayah Sudarmono. Sudarmono atau Mono adalah mantan juara nasional dan memiliki sekolah balap motor Mons54 yang berbasis di Jogja.

Veda kemudian berpartisipasi dalam kompetisi Astra Honda Racing School dan One Prix 2019. Pengidola Casey Stoner ini kemudian bergabung dengan Astra Honda Racing Team (AHRT) 2021 di Asia Talent Cup 2021, Mandalika, Sudarmono juga menjadi pelatih bagi tim AHRT.

“Kuncinya adalah tetap fokus. Selain itu, saya juga sudah mempelajari Sirkuit Mandalika ini,” kata Veda di IATC Honda Sirkuit Internasional Mandalika beberapa waktu lalu.

Meski demikian, Veda tak menampik bahwa balapannya tidak lepas dari tantangan. Terlepas dari dominasinya di sepanjang akhir pekan, Veda mengungkapkan ia sempat hampir terkejar oleh beberapa pesaing terberatnya musim ini, yakni duo pembalap Jepang, Zen Mitani dan Riichi Takahira.

“Tantangannya di race 1, ada salah satu pembalap Jepang yang bisa mengikuti saya, tapi saya tetap berusaha yang terbaik dan di race 2 tadi saya memang planning untuk meninggalkan semuanya dari lap awal. Alhamdulillah bisa membuat gap itu hingga finis,” jelas Veda.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya