SOLOPOS.COM - Ilustrasi rudal (Darkgovernment.com)

Program nuklir Iran terus menjadi sorotan AS. Negara Paman Sam itu pun akan memberikan sangksi terhadap orang yang terlibat dalam pengembangan program nuklir.

Solopos.com, SOLO – Pemerintah Iran akan membalas setiap sanksi baru AS yang campur tangan terhadap program rudal pertahanannya. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Hossein Jaber Ansari di Teheran, Kamis (31/12/2015).

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Departemen Keuangan AS pada, Rabu (30/12/2015) mengumumkan sedang mempertimbangkan sanksi terhadap sejumlah orang Iran dan internasional serta lembaga yang “diduga terlibat” dalam pengembangan program rudal balistik Iran.

“Tindakan semacam itu tidak sah, sepihak dan tak bijaksana, dan Iran sudah menyatakan pandangan ini kepada Amerika Serikat,” kata Jaber Ansari, yang dikutip kantor berita resmi Iran, IRNA.

“Program rudal Iran tak memiliki hubungan dengan kesepakatan belum lama ini mengenai program nuklir Iran. Dan tak ada yang bisa menghalangi Iran dari hak sah dan legal untuk memperkuat keamanan nasional dan landasan pertahanannya,” kata Jaber Ansari, sebagaimana diberitakan Antara dari Xinhua.

Pada Oktober, Iran mengumumkan uji coba rudal jarak Emad, yang dapat dikendalikan dan dipandu sampai menghantam sasaran dengan ketepatan tinggi.

Belakangan, Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehqan mengatakan rudal Emad “sepenuhnya konvensional”. Ia membantah laporan para ahli PBB pada Desember bahwa Iran melanggar Resolusi 1929 Dewan Keamanan PBB dengan menguji-coba rudal Emad, yang mampu mengirim hulu ledak nuklir.

Laporan PBB tersebut mengatakan rudal balistik Emad memiliki jarak jelajah tak kurang dari 1.000 kilometer dengan muatan tak kurang dari 1.000 kilogram.

Berdasarkan Resolusi 1929, Iran dilarang mengerjakan rudal balistik yang mampu mengirim hulu ledak nuklir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya