SOLOPOS.COM - Pemain Puteri Gresik Petrokimia, Mirjana Djuric, melakukan spike yang coba diblok pemain Jakarta BNI 46, Courtney Karst, pada pertandingan BSI Proliga 2013 Seri III di Sritex Arena Solo, Minggu [3/3]. Gresik Petrokimia menang dengan skor 3-1 (21-25, 26-24, 25-18,25-22). JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugroho

Pemain Puteri Gresik Petrokimia, Mirjana Djuric (kostum hitam), melakukan spike yang coba diblok pemain Jakarta BNI 46, Courtney Karst, pada pertandingan BSI Proliga 2013 Seri III di Sritex Arena Solo, Minggu [3/3]. Gresik Petrokimia menang dengan skor 3-1 (21-25, 26-24, 25-18,25-22). JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugroho

SOLO-Tim putri bola voli Gresik Petrokimia mulai menemukan performa terbaiknya saat bermain di lanjutan BSI Proliga 2013 Putaran Pertama Seri IV di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (3/3). Bermain dengan kekuatan penuh, Gresik Petrokimia meraih kemenangan 3-1 saat meladeni Jakarta BNI 46.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Dengan kemenangan ini, Gresik Petrokimia yang pernah menjungkalkan tim pendatang baru, Manokwari dengan skor 3-0 di laga sebelumnya, akhirnya dapat menghuni posisi tiga besar. Posisi Gresik masih di bawah Manokwari dan Jakarta Popsivo PGN.

Sebaliknya, Jakarta BNI yang tampil buruk di laga kemarin harus terlempar dari tiga besar. Jakarta BNI perlu berbenah diri agar terhindar dari zona bawah.

Selama di Kota Bengawan, Jakarta BNI sama sekali tak memperoleh poin setelah di waktu sebelummya juga dikalahkan Jakarta Pertamina Energi dengan skor skor 0-3. Jakarta BNI cukup menderita di Solo dan hingga kini, baru mengantongi nilai tiga.

Menghadapi Jakarta BNI 46, Gresik Petrokimia sebenarnya tampil kurang memuaskan di set pertama. Belum padunya permainan Novia Andriyanti dkk menyebabkan tim kebanggaan Gresik ini kalah 21-25.

Tak perlu waktu lama, Gresik yang mengandalkan dua pemain asing, Mirjana Djuric dan Elizabeth Hintemann, sukses mengembalikan keadaan. Gresik mencoba menerapkan serangan balik sangat cepat. Strategi ini tak mampu dibendung anak-anak Jakarta. Hingga akhirnya, Gresik meraih set kedua dengan skor 26-24, set ketiga dengan skor 25-18 dan set keempat dengan skor 25-22.

“Motivasi anak-anak di laga ini sangat baik. Blok anak-anak sangat akurat. Serangannya juga sangat bagus. Bisa dikatakan, kami mulai menemukan kekuatan di Kota Solo. Ke depan, kami perlu membenahi akurasi blok dan fisik,” kata pelatih Gresik Petrokimia, Sudarto, saat jumpa pers seusai laga.

Hilang Konsentrasi

Hal berbeda diungkapkan kubu Jakarta BNI 46. Asisten pelatih Jakarta BNI 46, Imam Agus Faizal, mengaku kaget dengan situasi nonteknis sebelum pertandingan. Salah seorang pemain asingnya, Courtney Karst, tiba-tiba terjatuh saat akan masuk ke lapangan. Kejadian yang sulit dijelaskan secara akal tersebut mempengaruhi permainan Yola Yuliana dkk.

“Saya dan tim tidak tahu, kenapa dia tiba-tiba terjatuh. Kejadian itu menyebabkan pemain kami drop. Makanya, kami kehilangan konsentrasi di set kedua dan berikutnya. Kami memang sulit meraih kemenangan,” katanya.

Di pertandingan lain, tim putra Palembang Sumsel Babel yang berada di puncak klasemen sementara dengan nilai 12 harus menelan kekalahan 1-3 dari Jakarta BNI 46. Meski meraih set pertama dengan skor 25-19, Palembang Bank Sumsel harus kalah di set kedua (20-25), set ketiga (23-25) dan set keempat (21-25). Tim putri Jakarta Pertamina Energi mengalahkan Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-1 (25-21, 15-25, 25-23, 25-13).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya