SOLOPOS.COM - Para pemain Jakarta PGN Popsivo (oranye) berusaha mengeblok pukulan pemain Gresik Petrokimia, pada laga Final Four Seri I Pertamina Proliga 2016 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (30/4). (Espos/Hanifah Kusumastuti)

Proliga 2016 diwarnai dengan kekalahan PGN Popsivo dari Petrokimika Gresik.

Solopos.com, BANDUNG – Tim putri Jakarta PGN Popsivo gagal memanfaatkan dukungan seribuan penonton yang datang langsung ke GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (30/4/2016). Tim besutan Muhamad Ansori tersebut justru tumbang dari Gresik Petrokimia dengan skor 1-3 (21-25, 25-27, 25-11, 17-25).

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Separuh lebih tribune penonton di GOR C-Tra Arena dipenuhi pendukung PGN Popsivo, yang mayoritas berprofesi sebagai polisi. Mereka meneriakkan yel-yel sebagai pengobar semangat bagi Amalia Fajrina Nabila dkk. Sayang PGN Popsivo justru terlambat panas di pertarungan ini.

“Bukan terlambat panas ya, mungkin lebih tepatnya nervous, karena anak-anak tekanannya berat di Final Four,” ucap Ansori dalam jumpa pers sesuai laga. Apakah banjir penonton malah menjadi beban bagi PGN? “Mungkin, bisa jadi,” ujarnya.

Setelah menelan kekalahan beruntun dalam dua game pembuka, PGN Popsivo sempat bangkit di game ketiga. Namun banyaknya kesalahan dalam penerimaan bola membuat Popsivo menyerah di game keempat. “Receive kami agak kacau, sehingga meski sempat mencuri game ketiga, akhirnya berakhir seperti ini (kalah),” sesal Ansori.

Alhasil PGN Popsivo belum pecah telur dalam dua hari pembuka Final Four Seri I Pertamina Proliga 2016 ini. Pada laga perdana, mereka juga menelan kekalahan dari Jakarta Pertamina Energi dengan skor telak 0-3 (19-25, 19-25, 28-30).

“Dengan kekalahan dua kali ini membuat kami berada di urutan terakhir ke Final Four. Meski demikian masih ada kesempatan karena masih ada empat laga lagi, termasuk tiga laga di seri kedua di Jogja. Dengan dua kekalahan ini besok [Minggu, 1/5/2016] kami akan main lepas [melawan Jakarta Elektrik PLN],” ungkapnya.

Sementara Gresik Petrokimia berhasil mereguk tiga poin. Ini menjadi poin perdana setelah mereka sebelumnya takluk 0-3 dari Jakarta Elektrik PLN di laga awal di Bandung. “Kami bermain bagus hari ini, quicker yang semula kami khawatirkan justru main bagus,” ujar kapten Gresik Petrokimia, Lailatul Aisyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya