Sport
Senin, 28 Maret 2016 - 07:30 WIB

PROLIGA 2016 : Banyak Suporter, Pertamina Energi Bekuk Bekasi BVN

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Proliga 2016 menyajikan kemenangan tim voli putri Jakarta Pertamina Energi menang atas Bekasi BVN.

Solopos.com, SOLO – Tim voli Jakarta Pertamina Energi tidak salah memilih Solo sebagai markas mereka di Proliga musim ini. Tim voli putri Jakarta Pertamina selalu meraih kemenangan dalam dua laga di seri pertama putaran kedua Proliga yang digelar di Kota Bengawan.

Advertisement

Setelah memastikan Final Four dengan menang 3-1 atas Gresik Petrokimia, Logan Tom dkk. memencundangi Bekasi BVN tiga game tanpa balas 25-11,  25-17, 25-8 di GOR Sritex Arena Solo, Minggu (27/3/2016). Tim besutan Risco Herlambang ini pun mempertahankan rekor tak terkalahkan sejak putaran pertama.

Faktor dukungan suporter sepertinya membantu penampilan Pertamina untuk berusaha mempertahankan level permainan mereka. Meski demikian, mereka tidak menampik penampilan tim-tim lawan semakin bagus di putaran kedua ini.

“Ya saya cukup terkesan dengan dukungan penonton, suporternya banyak yang datang,” jelas bintang Pertamina Energi asal Brasil, Marianne Mari Stein Brecher, dalam jumpa pers seusai laga.

Advertisement

Sebaliknya, tim putri BVN harus gigit jari. Kekalahan telak dari Pertamina ini membuat mereka gagal pecah telur. Pasukan Rudi Iskandar tersebut semakin tenggelam di dasar klasemen sementara dengan nilai nol dalam lima laga sejak putaran pertama.

“Pemain asing kami [Amporn Hyapha] masih belum memberi kontribusi, karena komunikasi yang kurang bagus dengan pemain lain,” kilah Rudi Iskandar.

Di bagian putra, duel seru terjadi antara Palembang Bank Sumsel Babel kontra Jakarta Elektrik PLN. Setelah sehari sebelumnya dibekuk Jakarta PGN Popsivo 2-3, juara bertahan kembali menelan kekalahan menyakitkan dari Palembang Bank Sumsel 2-3 (30-28, 22-25, 25-20,  17-25, 13-15).

Advertisement

“Tadi laga yang bagus, tapi wasit bisa dipengaruhi pemain, seharusnya itu tidak boleh,” ujar Pelatih Jakarta Elektrik, Putut Marhaento, yang optimistis timnya masih bisa bersaing ke Final Four.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif