Sport
Minggu, 23 Oktober 2011 - 13:34 WIB

Prosesi pengambilan api Mrapen untuk SEA Games 2011 meriah

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - API SEA GAMES -- Ketua KONI Rita Subowo (kanan) menyulutkan api dari sumber api abadi Mrapen, Grobogan, ke lentera yang dibawa pelari nasional Ruwiyati, Minggu (23/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Arif Fajar S)

API SEA GAMES -- Ketua KONI Pusat Rita Subowo (kanan) menyulutkan api dari sumber api abadi Mrapen, Grobogan, ke lentera yang dibawa pelari nasional Ruwiyati, Minggu (23/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Arif Fajar S)

Grobogan (Solopos.com) – Pengambilan api untuk SEA Games 2011 dari sumber api abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Minggu (23/10/2011) berlangsung meriah.

Advertisement

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng yang datang bersama Gubernur Jateng Bibit Waluyo disambut dengan tarian tradisonal tayub Grobogan.

Proses pengambilan api untuk SEA Games diawali dengan pengambilan api oleh juru kunci sumber api Abadi Mrapen. Kemudian api disulutkan ke obor yang dipegang Bupati Grobogan Bambang Pudjiono.

Selanjutnya obor diserahkan Bupati Grobogan ke Gubernur Jateng Bibit Waluyo dan diteruskan ke Menpora Andi Mallarangeng. Kemudian Menpora menyerahkan kepada Ketua KONI Pusat Rita Subowo selaku Ketua Inasoc (Indonesia South East Asia Games Organizing Comittee). Kemudian disulutkan ke lentera yang dipegang pelari nasional Ruwiyati sebagai duta obor pada Torch Relay SEA Games 2011.

Advertisement

Obor kemudian diserahkan kepada Ahmad Amri (petinju) untuk dibawa bersama secara bergantian dengan Fitroh Ramdhani (pencak silat), Anisa Pangestina (pencak silat), Ayu Fajar Rianti (voli) dan Abdul Kohar (sepak takraw).

Saat keluar dari lokasi sumber api abadi Mrapen, Menpora bersama Ketua Harian Inasoc Rahmat Gobel mengiringi api yang dibawa Ahmad Amri hingga jalan raya Purwodadi-Semarang. Perjalanan obor disambut dengan lambaian tangan masyarakat yang memadati obyek wisata Api Mrapen.

“Api selanjutnya akan dibawa ke Borobudur, Magelang karena nanti malam ada acara di sana. Setelah diinapkan di Jogja, api akan dibawa ke Semarang untuk diarak dan diterbangkan ke Pulau Komodo,” terang Menpora.

Advertisement

rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif