Solopos.com, SOLO – Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, dan sejumlah ofisial Laskar Sambernyawa beberapa kali memprotes keputusan wasit sepanjang pertandingan melawan Persebaya di Stadion Manahan, Sabtu (1/7/2023). Hal itu dikarenakan mereka menilai banyak keputusan wasit yang merugikan Persis Solo.
Laga tersebut dipimpin wasit Zetman Pangaribuan dengan dibantu asisten wasit I Gede Slamet dan Azizul Alimmudin. Kemudian, Heru Cahyono sebagai cadangan wasit.
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
Saat pertandingan, protes mulai dilayangkan saat pelanggaran keras terjadi. Puncaknya, saat wasit memutuskan penalti untuk Persebaya. Wasit sempat berkoordinasi dengan asissten sebelum menentukan keputusan.
Di jeda babak pertama, sejumlah pelatih dan ofisial Persis Solo menghampiri wasit ke tengah lapangan. Wasit yang akan meninggalkan lapangan pun mendapat sorakan dari suporter yang tak puas dengan sejumlah keputusan.
Namun, dalam sesi jumpa pers setelah laga, Leonardo Medina, enggan berkomentar tentang kinerja wasit. Dia memilih fokus pada skuad Persis Solo yang sudah unggul namun gagal mempertahankan. Dia menyerahkan evaluasi kepada komite wasit.
“Susah pertanyaanya. Ini bukan tentang wasit. Persebaya tim yang baik dan kompak dalam laga ini,” kata Leonardo Medina.
Pemain Persis Solo, Jaimerson, juga enggan berkomentar tentang wasit.