SOLOPOS.COM - Menpora Zainudin Amali (tengah) didampingi Ketua Umum PSSI M Iriawan (kedua kanan), Dirut PT LIB Cucu Somantri (kedua kiri), Direktur Program SCM Harsiwi Achmad (kiri) dan Presiden Komisaris SEA Group Pandu Sjahrir saat peluncuran Shoppe Liga 1 2020 di Jakarta, Senin (24/2/2020). (Antara/Sigid Kurniawan)
Solopos.com, JAKARTA — PSSI telah menyiapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi persebaran Covid-19 ketika kompetisi bola nasional berlanjut kembali mulai September. Sejumlah prosedur tetap (protap) kesehatan siap disosialisasikan ke klub peserta Liga 1 dan Liga 2 2020.
Diketahui, protap Covid-19 menjadi syarat mutlak agar kompetisi bisa bergulir lagi di tengah pandemi. PSSI telah berkonsultasi dengan pihak terkait untuk bisa menerapkan standar keselamatan pertandingan dari ancaman virus corona.
120 Motor Knalpot Brong di Tawangmangu dan Karanganyar Ditilang, Razia Bakal Diperluas
“Protap kami mengadopsi arahan FIFA, Kemenkes, dan Kemenpora,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, seperti dilansir Detik.com, Rabu (3/6/2020).
“Protap kami mengadopsi arahan FIFA, Kemenkes, dan Kemenpora,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, seperti dilansir Detik.com, Rabu (3/6/2020).
Yunus mengatakan protokol kesehatan yang telah dibukukan itu tak hanya dibagikan pada klub, melainkan juga pada suporter. Namun pihaknya belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait prosedur pelaksanaan protokol kesehatan.
Hal itu seperti tes pada pemain, pelatih dan semua anggota klub sebagai syarat wajib sebelum berkompetisi. Menengok ke Bundesliga Jerman, pemain atau anggota klub menjalani tes dua kali dalam sepekan. Jika didapati hasil positif, maka harus menjalani karantina.
“Secepatnya PSSI akan memutuskan, begitu juga untuk persoalan gaji, hak dan kewajiban klub dan pemain,” ujar Yunus.
Lebih jauh, PSSI mengklaim kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hampir pasti berlanjut setelah menggelar pertemuan dengan perwakilan klub, asosiasi pemain dan pelatih beberapa hari terakhir.
PSSI disebut tinggal memastikan tanggal pelaksanaan dan hal teknis lain dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang rencananya akan berlangsung Kamis (4/6/2020). Kepastian tersebut disampaikan Yunus Nusi lewat rekaman video yang dikirimkan ke media.
416 Calhaj Kabupaten Madiun Batal Berangkat, Kemenag Persilakan Tarik Uang Pelunasan
“Ada sebuah kesepahaman bersama dengan PSSI untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Hal-hal yang menyangkut teknis juga sudah dibahas dalam pertemuan,” ujarnya menambahkan.
Liga 1 akan dilanjutkan pada September 2020, sementara Liga 2 pada Oktober 2020. Namun kabar terakhir ada opsi Liga 1 sebagai kompetisi kasta tertinggi diundur menjadi awal Oktober 2020, sedangkan liga kasta kedua dilaksanakan dua pekan setelah Liga 1 bergulir.