SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, LONDON - </strong>Bursa transfer musim panas 2018 untuk klub-klub asal Inggris memang sudah ditutup. Akan tetapi, klub-klub Inggris tersebut masih berpotensi kehilangan pemain mereka lantaran bursa transfer bagi klub-klub yang berada di negara Eropa lainnya masih terbuka. Hal tersbeutlah yang coba dimanfaatkan oleh klub kaya raya asal Prancis, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180707/498/926588/resmi-buffon-gabung-psg">Paris Saint-Germain (PSG)</a>.</p><p>Dilansir <em>Okezone </em>mengutip <em>Express,</em> Selasa (14/8/2018), PSG akan berusaha untuk merekrut gelandang milik Tottenham Hotspur, Christian Eriksen. Tidak tanggung-tanggung, klub berjuluk Les Parisiens itu dikabarkan siap memberikan tawaran 100 juta pounds atau sekira Rp1,86 triliun untuk meminang sang gelandang.</p><p>Apa yang direncanakan PSG tersebut memang di luar dugaan. Akan tetapi, hal itu mungkin sebagai sesuatu yang memang mendesak. Pasalnya, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180801/498/931264/kante-dilirik-psg-chelsea-sodori-kenaikan-gaji">gelandang PSG</a>, Adrien Rabiot, enggan memperpanjang kontraknya bersama mereka. Dengan kontrak Rabiot yang akan berakhir pada 30 Juni 2019, maka kemungkinan besar gelandang asal Prancis itu akan dilepas pada musim panas ini.</p><p>Tentu saja PSG tak ingin merugi dengan melepas Rabiot musim depan. Maka dari itu, untuk mengantisipasi kepergian Rabiot, PSG pun membidik gelandang baru, yang mana pilihan itu jatuh kepada Eriksen. Ada pun salah satu alasan PSG mengincar Eriksen lantaran pemain asal Denmark itu belum memperbarui kontraknya bersama Spurs.</p><p>Saat ini, kontrak Eriksen bersama Spurs akan berakhir pada 30 Juni 2020. Terakhir kali Eriksen memperbarui kontraknya dengan Spurs adalah pada September 2016. Sehingga, jika kini PSG datang dengan menawarkan gaji lebih besar, maka gelandang 26 tahun itu kemungkinan akan menerimanya.</p>