SOLOPOS.COM - Direktur Teknik dan Operasional PSIM Dwi Irianto didampingi Pelatih/manajer PSIM Maman Durrachman memberikan keterangan kepada calon pemain PSIM pascaurungnya latihan, Senin (17/12) pagi di kompleks wisma pemain PSIM. (JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto)
Direktur Teknik dan Operasional PSIM Dwi Irianto didampingi Pelatih/manajer PSIM Maman Durrachman memberikan keterangan kepada calon pemain PSIM pascaurungnya latihan, Senin (17/12) pagi di kompleks wisma pemain PSIM. (JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto)
JOGJA-PSIM akhirnya mencapai kata sepakat dengan Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY terkait dengan pemakaian stadion Mandala Krida.
Melalui pertemuan yang digelar kedua belah pihak di kantor BPO, Senin (17/12) siang, dihasilkan setidaknya dua kesepakatan. Inti kesepakatan itu yakni Stadion Mandala Krida bisa digunakan PSIM selama satu musim kompetisi 2013.
Direktur Teknik dan Operasional PSIM, Dwi Irianto, menjelaskan dibahas pula kesepakatan hutang tunggakan sewa yang mencapai Rp50 juta.
Hanya saja, ketika ditanya soal kapan hutang sebesar Rp50 juta lebih itu dibayarkan, pria yang akrab disapa Mbah Putih ini mengaku tidak tahu. “Yang penting, kami sudah menyanggupi untuk membayarnya,” tegasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya sudah bisa menggunakan lapangan Mandala Krida untuk keperluan latihan. Hanya latihan tidak bisa digelar sore hari karena terganjal aliran listrik yang diputus PLN.
Ia mengaku sudah melakukan pembayaran ke kantor PLN wilayah Jogja Selatan di kawasan Gedongkuning sebesar kurang lebih Rp38 juta. “Persoalan kapan meterannya dipasang, itu wewenang PLN,” ucapnya.