SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JOGJA—Meski belum jelas akan bagaimana mendanai musim kompetisi Divisi Utama 2011-2012, pihak manajemen PSIM menyatakan segera membentuk formasi pemain. Manajemen PSIM juga membuka peluang enam pemain baru.
Manajer PSIM, Aji Sutarto pada Harian Jogja, Rabu (22/6) menyebutkan akan segera mengupayakan pembentukan tim baru secepatnya. ”Segera dilakukan evaluasi pemain lama dan pembentukan formasi baru,” ujarnya.
”Kami akan melakukan langkah cepat didalam pembentukan tim yang baru, kami juga berencana akan memberi kesempatan terhadap enam orang pemain baru yang ingin bergabung, namun semua itu setelah ada keputusan dan jawaban dari manajemen PSIM mengenai persoalaan keuangan,” jelas Aji.
Enam pemain itu, menurut Aji harus memenuhi kriteria yang ditetapkan manajemen yaitu minimal berkualitas sekelas divisi utama. Langkah awal yang akan dilakukan Aji adalah menyeleksi ulang pemain lama. “Tentunya yang tidak lolos seleksi akan tereliminasi,” ujarnya.
Didalam ketatnya persaingan pemain yang akan datang, Aji juga tidak menutup kesempatan terhadap pemain – pemain PSIM yang ingin melepaskan diri guna mengembangkan prestasinya di luar PSIM.
Aji juga berharap siapapun yang akan tergabung nanti, dapat mengarahkan tim PSIM di posisi yang lebih baik. ”Saat seleksi nanti, kami akan menjaring pemain terbaik. Bagi yang memenuhi kriteria, akan kita minta bergabung kembali kedalam PSIM. Tetapi, kami juga memberikan kesempatan bagi yang ingin melepaskan diri dari PSIM,” tegasnya.
Program pembentukan pemain baru bakal akan dilaksanakan setelah seluruh pemain berkumpul kembali. Abda Ali, Kapten PSIM mengaku siap untuk kembali kepada PSIM jika nantinya ada panggilan di tengah libur panjang menunggu keputusan manajemen.
”Kapan saja saya siap untuk kembali ke Jogja,” ungkap Abda Ali yang saat ini masih berada di Purwokerto.
Saat ini seluruh pemain PSIM sedang menjalani libur sejalan dengan menunggu kabar dari PSIM didalam menyelesaikan permasalahan keterlambatan gaji yang melanda punggawa Laskar Mataram sejak 5 Juni hingga saat ini. (Harian Jogja/Garth Antaqona)
HARJO CETAK