JOGJA—PSIM memang berhasil mengalahkan Persiku Kudus 3-1 dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012 wilayah I, di Stadion Mandala Krida, Senin (13/3).
Namun, torehan rekor itu tidak sepenuhnya membuat arsitek Laskar Mataram, Hanafing puas. Pasalnya kendati Nova Zaenal dan kawan-kawan hanya melawan sembilan pemain Laskar Macan Muria sejak menit ke-68, bukannya menambah donasi gol, tetapi justru PSIM kebobolan.
Tendangan Peter M Kuoh di menit ke-89 ke pojok kiri gawang Laskar Mataram yang dijaga Agung Prasetyo kian menambah rentetan kegagalan mencetak clean sheet di kandang.
“Satu gol tadi harusnya tidak terjadi. Anak-anak meremehkan mereka. Harusnya unggul dalam jumlah pemain membuat permainan anak-anak lebih maksimal dan menambah keunggulan yang telah ada. Seharusnya hasilnya tidak hanya 3-1, bisa lebih,” kata eks arsitek PSIS Semarang dan PSM Makassar itu seusai laga.
“Satu gol tadi harusnya tidak terjadi. Anak-anak meremehkan mereka. Harusnya unggul dalam jumlah pemain membuat permainan anak-anak lebih maksimal dan menambah keunggulan yang telah ada. Seharusnya hasilnya tidak hanya 3-1, bisa lebih,” kata eks arsitek PSIS Semarang dan PSM Makassar itu seusai laga.
Selain menyorot mental pemain, pelatih berlisensi A AFC itu juga menyorot lemahnya konsentrasi pemain belakang PSIM di menit-menit akhir. Jebolnya gawang PSIM di laga ke sembilan yang dijalani PSIM ini merupakan kejadian kelima yang telah dialami Laskar Mataram.
“Inilah yang masih jadi pekerjaan bagi kami. Konsentrasi anak-anak lemah di menit-menit akhir. Padahal saya sudah berapa kali mengingatkan,” tambah pelatih asal Makassar itu.
Rekor gagal clean sheet PSIM di kandang
-15 Desember
PSIM vs Persita 1-1
-30 Januari
PSIM vs Persebaya 1-1
-5 Februari
PSIM vs PS Bengkulu 2-1
-11 Februari
PSIM vs Persitara 3-1
-12 Maret
PSIM vs Persiku 3-1
(ali)