PSIM Jogja mengatasi kelemahan
Harianjogja.com, JOGJA — Gerak cepat dilakukan oleh pelatih PSIM Jogja Erwan Hendarwanto usai menutup putaran pertama Grup 5 dengan kemenangan 1-0 atas Persepam Madura Utama di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (12/72017) lalu.
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
Baca Juga : PSIM JOGJA : Langsung Tatap Putaran Kedua
Erwan menyebut pada putaran kedua, pihaknya masih membutuhkan setidaknya dua pemain yakni bek tengah dan full back kiri. Pada posisi bek tengah, peran Ahmad Taufik dan Edo Pratama dinilai sudah cukup baik, dan butuh pemain pelapis. Sedangkan pada fullback kiri, absennya Said Marjan pada beberapa laga terakhir karena cedera, membuat Erwan harus memutar otak menempatkan pemain untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Said.
Berdasarkan statistik yang ada, dari tujuh laga putaran pertama, PSIM baru mencatatkan cleansheet tidak kebobolan tiga kali pertandingan. Adapun jumlah gol yang bersarang ke gawang PSIM adalah sebanyak 8 gol. Sementara untuk ketajaman lini depan, saat ini PSIM mengemas 10 gol dari tujuh pertandingan. Dari jumlah gol tersebut tiga gol dicetak oleh Engkus Kuswaha, Krisna Adi dengan tiga gol, Dicky Prayoga 2 gol, Rahman Purwanto 1 gol, dan Hendika Arga 1 gol.
Meski cukup tajam dalam mencetak gol, Erwan melihat masih ada kelemahan yang harus dibenahi oleh skuatnya pada jeda putaran kali ini.
“Persoalan utamanya adalah waktu pengambilan keputusan. Mereka masih belum bisa memutuskan kapan waktu tepat untuk mencetak gol. Meski demikian, saya mengapresiasi kinerja mereka,” terang Erwan, Kamis (13/7/2017).
Sedangkan untuk menghadapi putaran kedua, Erwan menyatakan pihaknya wajib meraih poin penuh di kandang dan mencuri poin di laga away. Langkah ini penting dilakukan karena PSIM tidak ingin terjerembab dalam papan bawah klasemen.
“Kami harus mampu meraihnya. Untuk itu kami persiapkan semua nantinya,” tandasnya.