SOLOPOS.COM - Terjungkal Saat Berebut Bola

PSIM Jogja, Sekretaris PSIM Tofri Hilman mengungkapkan sampai kini pihaknya memang belum mengajukan perizinan

Harianjogja.com, BANTUL – Rencana PSIM menggunakan Stadion Sultan Agung Bantul sebagai tempat digelarnya laga kandang saat Kompetisi Divisi Utama 2015 masih terkendala.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Hingga kemarin, PSIM belum mendapatkan lampu hijau dari Dinas Pekerjaan Umum Bantul dan kepolisian setempat terkait dengan penggunaan kandang Persiba tersebut sebagai tempat digelarnya laga kandang.

Kapolres Bantul AKBP Dadiyo menyatakan sampai kemarin pihaknya belum mendapatkan surat dari Manajemen PSIM terkait dengan penggunaan Stadion Sultan Agung Bantul di kompetisi kasta kedua di Tanah Air ini.

Secara prinsip, Kapolres menandaskan izin pertandingan akan diberikan jika sudah ada surat dari Manajemen PSIM dan mempertimbangkan keamanan serta kondusifitas wilayah.

“Jika tidak aman, tidak akan kami beri izin. Pertimbangan utama kami adalah keamanan wilayah. Apalagi, Stadion Sultan Agung kan juga menjadi kandang Persiba,” ucap Kapolres kepada Harianjogja.com, Rabu (22/4/2015).

Kapolres berharap jika nantinya PSIM jadi menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai tempat digelarnya laga kandang, baik manajemen maupun suporter mampu menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah. Jika tidak, dipastikan izin untuk pertandingan tidak akan dikeluarkan oleh kepolisian setempat saat PSIM bermain.

Selain meminta kepada PSIM, Kapolres mengungkapkan imbauan tersebut juga disampaikan kepada jajaran manajemen dan suporter Persiba. Sejauh ini kepolisian setempat telah meminta kepada Ketua CNF dan Paserbumi untuk menjaga keamanan saat Persiba menjalani laga baik uji coba maupun pertandingan resmi.

“Kemarin kami sudah minta kepada kedua wadah suporter tersebut. Kami minta mereka ikut menjaga kondusifitas wilayah,” tandas Dadiyo.

Terpisah Sekretaris PSIM Tofri Hilman mengungkapkan sampai kini pihaknya memang belum mengajukan perizinan kepada Polres Bantul. Sejauh ini langkah awal baru dilakukan oleh manajemen dan Panpel PSIM dengan mengirimkan surat kepada pihak pengelola stadion Sultan Agung.

“Secara lisan tidak ada masalah. Surat hari ini [kemarin] kami buat dan langsung akan kami kirimkan ke pihak pengelola dan Pemda setempat,” ungkap Tofri.

Selain fokus pada penyelesaian administrasi, Tofri juga enggan banyak mengomentari mengenai besaran pembengkakan anggaran karena bermain di kandang Persiba. Meski demikian besaran pembengkakan anggaran dipastikan tidak terlalu besar.

“Yang terpenting saat ini kami selesaikan dulu administrasi terlebih dahulu,” tandas Tofri.

Di sisi lain rencana penggunaan Stadion Sultan Agung untuk laga kandang PSIM mendapatkan sorotan dari Manajemen Persiba. Asisten Manajer Persiba Endro Sulastomo meminta kepada panpel dan Manajemen PSIM agar segera menyelesaikan perizinan stadion. Hal ini dilakukan karena akan berdampak pada frekuensi penggunaan stadion oleh Laskar Sultan Agung di stadion tersebut.

“Selain itu, kami berharap nantinya ada kerja sama antara Panpel PSIM dan Panpel Persiba pada saat laga PSIM digelar. Mengenai izin semua nanti tergantung pihak kepolisian,” harap Endro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya