SOLOPOS.COM - Engkus Kuswaha (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Harianjogja.com, JOGJA—Juru gedor PSIM Jogja Engkus Kuswaha tengah bimbang. Dia dihadapkan pada dua pilihan sulit, yakni tetap bersama Laskar Mataram atau bermain di level yang lebih tinggi ketimbang Divisi Utama dengan menerima pinangan Persepam Madura United.
Engkus memang diincar kontestan Wilayah Timur Indonesia Super League (ISL) 2014 tersebut. Striker yang musim ini sudah mengemas dua gol bersama PSIM itu bahkan telah berkomunikasi dengan manajemen PSIM tentang tawaran yang mampir pada dirinya tersebut.
Dwi Irianto, Direktur PT. Putra Insan Mandiri (PIM) perusahaan pengelola PSIM menjelaskan pihaknya maupun tim pelatih tidak dapat menahan pemain untuk tetap bertahan.
“Kami tidak dapat berbuat banyak jika memang Engkus angkat kaki dari sini, demikian juga dengan penggantinya, belum terpikirkan,” kata Dwi, Selasa (20/5/2014).
Dwi menambahkan, kewajiban membayar gaji terhadap Engkus telah diselesaikan oleh manajemen. Engkus hingga kini masih bertahan di Wisma Ir. Soeratin dan mengikuti rangkaian kegiatan latihan. Kepada manajemen, Engkus mengaku merasa nyaman bertahan di PSIM. Alasannya hubungan antar-pemain cukup hangat.
Akhir pekan nanti, menurut Dwi, Engkus akan memberikan kepastian kepada manajemen PSIM tentang masa depannya di Mandala Krida. “Tanggal itu [Minggu, 25/5/2014] adalah batas pendaftaran pemain di ISL,” tandas Dwi.
Engkus menjadi salah satu andalan skuad PSIM musim ini. Dua gol dia saat PSIM menjamu Persenga Nganjuk dan menang 2-0, Sabtu (10/5/2014). Start Engkus musim ini kurang mulus.
Dia mandul dalam enam laga. Banyak peluang yang mampir kepadanya namun tidak dapat dia manfaatkan menjadi gol.