SOLOPOS.COM - Jersey Baru PSIM yang disediakan oleh Kelme Indonesia (Harian Jogja/JIBI/Arif Junianto)
PSIM Jogja fokus membenahi lini belakang
Harianjogja.com, JOGJA-Jelang dua laga away ke markas PSIR Rembang dan Persibat Batang dalam lanjutan babak fase grup Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, PSIM Jogja fokus membenahi lini belakangnya.
Pada latihan hari kedua yang digelar Pelatih PSIM Jogja di Stadion Kridosono, Selasa (12/7/2016), Johan Arga, dkk memang tampak menerapkan pola latihan defensif.
“Terutama pertahanan secara tim. Bukan individu,” kata Erwan Hendarwanto, Pelatih PSIM Jogja usai latihan.
Dalam latihan tersebut, Erwan menerapkan sistem pertahanan berangkai. Tak hanya lini belakang saja yang bekerja, lini depan dan tengah pun sepertinya pun ingin dimaksimalkan oleh Erwan untuk membantu pertahanan.
Menurut Erwan, berlaga di hadapan ribuan pendukung tim lawan, sangat rentan mempengaruhi mental pemainnya. Setidaknya, kelemahan itulah yang menjadi bahan evaluasi Laskar Mataram di laga-laga away mereka sebelum libur Lebaran lalu.
Seperti diketahui, tiga gol yang bersarang ke gawang PSIM sejauh ini merupakan bukti lemahnya pertahanan mereka saat melakoni laga away.
“Dengan materi latihan seperti ini, saya berharap pemain bisa lebih tenang dan kompak saat mempertahankan area sendiri dari serangan lawan,” kata Erwan.
Selain itu, di sisa waktu latihan empat hari ke depan sebelum laga away ke markas PSIR Rembang, Sabtu (16/7/2016) mendatang, Erwan juga memfokuskan materi latihan pada pengembalian kebugaran fisik pemainnya.
Tak dipungkirinya, pasca libur Lebaran, kondisi fisik dan kebugaran pemain banyak yang mengalami penurunan. Itulah sebabnya, ia berharap dengan materi latihan yang ia terapkan kali ini, para pemainnya bisa dengan cepat mengembalikan kualitas fisik dan kebugarannya.
Erwan mengabarkan, jelang menghadapi dua laga awaynya, skuat Laskar Mataram mendapatkan angin segar setelah kembali bugarnya kiper Tito Rama dari cedera bahunya.