SOLOPOS.COM - Seto Nurdiyantoro (psimjogja.id)
Solopos.com, SOLO — PSIM Jogja berhasil mengalahkan Persijap Jepara 1-0 di laga penutup fase grup Liga 2 di Stadion Manahan pada Selasa (30/11/2021) malam. Kemenangan itu membawa PSIM Jogja lolos bersama Persis Solo ke babak delapan besar.
PSIM Jogja keluar sebagai runner up Grup C terpaut satu poin dari juara grup Persis Solo dengan koleksi 20 poin. Sepanjang pertandingan, PSIM Jogja yang memerlukan poin bermain menekan sejak awal. PSIM Jogja membuka peluang menit ke-13 lewat tendangan bebas Aditya Putra Dewa.
Persijap Jepara yang gagal memainkan pola serangan langsung mengganti dua pemain sekaligus menit ke-24. Lima menit kemudian, Faldi Aldes Tama, langsung bisa menekan pertahanan PSIM Jogja. Namun tendangan Faldi Aldi mampu ditepis kiper PSIM Jogja Imam Arief.
Baca Juga: Kaesang Ingin Persijap Menang, Berharap PSIM Jogja Tak Lolos?
Menit ke-37, gol yang dinanti PSIM Jogja akhirnya tiba lewat tendangan bebas Yudha Alkanzya di sisi kiri pertahanan Persijap Jepara yang disambut sundulan Arbeta Rokyawan. Hingga menit akhir pertandingan tidak ada peluang berarti dari kedua tim.
Pelatih PSIM Jogja, Seto Nurdiyantoro, mengucapkan selamat Persis Solo dan seluruh kontestan lain yang telah berjuang di Liga 2 kali ini. Ia mengucap terima kasih kepada para suporter dan keluarga pemain.
“Persiapan 8 besar seperti biasa, kalau penambahan pemain kami sudah ada. Tetapi belum saya infokan di sini. Semoga bisa membantu kami di tahap berikutnya,” kata Seto.
Baca Juga: Kalah Lawan PSCS Jadi Performa Terburuk Persis Solo di Fase Grup
Ia memastikan tetap ada evaluasi untuk menyambut babak delapan besar. Seto Nurdiyantoro juga mengucapkan salam kepada Kaesang yang sebelumnya berharap Persijap Jepara untuk menang. Seto juga memohon maaf karena PSIM Jogja lolos babak ke delapan besar.
“Salam untuk Mas Kaesang, kalau tidak seperti ini tidak dekat. Terima kasih mas Kaesang supportnya,” kata Seto.
Pelatih Persijap Jepara, Jaya Hartono, usai laga mengatakan para pemain telah bekerja maksimal namun kecolongan lewat tendangan bebas lawan. Setelah itu skuad PSIM Jogja berhasil mempertahankan kedudukan. “Kami juga ingin menang, kami telah berusaha,” kata Jaya.