PSIM JOGJA : Nasib Klub Tak Jelas, Suporter Laskar Mataram Mulai Resah

PSIM Jogja

Harian Jogja.com, JOGJA—Suporter klub PSIM Jogja mendesak agar awal November 2013 mendatang, pengurus PSIM sudah harus merumuskan persiapan Laskar Mataram untuk kompetisi 2014.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Presiden DPP Brajamusti, Eko Satryo Pringgodani, mengatakan pihaknya menyayangkan, lebih dari tiga bulan pengurus PSIM sama sekali tak melakukan tindakan konkret untuk membahas PSIM.

“Apapun itu, baik evaluasi maupun persiapan untuk musim kompetisi mendatang, sampai saat ini sama sekali tak ada,” ucapnya, Rabu (18/9/2013).

Padahal menurutnya, sebagai tim profesional yang memiliki target di musim kompetisi mendatang, sudah seharusnya jika tiga bulan sebelum digelarnya kompetisi, PSIM melakukan persiapan teknis.

“Jangankan persiapan tim, ini evaluasi dan pembentukan manajemen baru saja sama sekali belum terdengar desas desusnya,” ujarnya mengeluh.

Terlebih, orang nomor satu di PSIM, yakni Haryadi Suyuti justru berada di luar negeri dan diperkirakan akan kembali sebulan ke depan. “Padahal, Oktober itu kan sedang mulai verifikasi tim,” imbuh Eko.

Dia pesimistis pembahasan terkait masa depan PSIM bisa dilakukan dalam waktu dekat. Hal itu lantaran meski selain Haryadi Suyuti, PSIM juga memiliki pengurus lainnya, namun bagaimanapun, sosok Ketua Umum tetap akan menjadi penentu kebijakan utama.

“Pokoknya, kami berharap, awal November mendatang, setelah beliau pulang, sudah ada keputusan,” ucapnya.

Senada, Ketua The Maident pun mengaku akan sangat menyayangkan jika seandainya PSIM tak mengikuti kompetisi 2014 mendatang hanya karena lambatnya tindakan dari Ketua Umum PSIM.

Ia menilai, sebagai klub tertua di DIY, akan sangat memalukan jika PSIM tak mengikuti kompetisi musim mendatang. “Padahal PSIM hanya berkompetisi di DIvisi Utama. Kami akan sangat menyayangkan jika tak ikut kompetisi,” katanya.

Terlebih, jika memang alasannya adalah pendanaan, pihaknya mengakui hampir semua tim di Indonesia mengalami persoalan yang sama. “Sebagai suporter, kami siap jika harus dilibatkan. Untuk PSIM, kami akan selalu siap terlibat,” katanya.