SOLOPOS.COM - Pelatih PSIM Jogja Erwan Hendarwanto dan Ananto sedang mengamati struktur permainan di laga uji coba antara PSIM melawan Mars 57 di Lapangan Margosari, Pengasih, Jumat (24/2/2017) sore. (Foto istimewa/ instagram @PSIMJogja_Official)

Harus ada pembenahan terhadap konsentrasi, transisi dan penjagaan kebugaran Ahmad Taufik dan kawan-kawan

Harianjogja.com, JOGJA—Manajemen PSIM Jogja memberikan pekerjaan rumah berat untuk pelatih PSIM Jogja, Erwan Hendarwanto, pada jeda kompetisi karena Ramadan.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Baca juga : LIGA 2 : PSIM Pilih Pembenahan Dulu Baru Penambahan Pemain

Selain harus ada pembenahan terhadap konsentrasi, transisi dan penjagaan kebugaran Ahmad Taufik dan kawan-kawan, pelatih asal Magelang, Jawa Tengah ini juga dituntut mampu meraih poin pada laga tandang di sisa laga Liga 2.

Dari lima laga yang telah dijalani Laskar Mataram, julukan PSIM, klub itu belum sekalipun mampu meraih poin pada laga tandang. Sebaliknya, PSIM justru kehilangan dua poin di kandang karena gagal meraih kemenangan atas Persebaya Surabaya pada laga terakhir sebelum jeda Ramadan.

Alhasil, sampai kini PSIM masih berada di peringkat ketiga klasemen Grup 5 dengan tujuh poin. “Pekerjaan rumah pelatih ada dalam hal laga tandang,” ujar Sekretaris PSIM, Jarot Sri Kastawa, kepada Harian Jogja, Kamis (25/5/2017).

Pengerucutan PR Erwan itu berdasarkan rapat evaluasi antara manajemen bersama dengan jajaran pelatih pada Rabu (24/5/2017) petang. Secara permainan ada progres peningkatan namun belum mampu meraih poin di laga tandang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya