PSIM Jogja, pelatih Seto memiliki cadangan formasi untuk pertandingan berikutnya.
Harianjogja.com, JOGJA – Pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro tak henti-hentinya mencari terobosan untuk menambah koleksi formasi bagi skuatnya.
Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh
Sudah punya dua formasi, yakni 4-4-2 dan 3-5-2, Seto nampaknya belum cukup puas. Dia butuh satu cadangan formasi lagi untuk mengantisipasi ketatnya grup yang dihuni Laskar Mataram saat kompetisi nanti.’
Terobosan Seto akhirnya membuahkan hasil. Dia kini punya skema 3-2-5-1 yang bisa diterapkan Topas Pamungkas dkk di lapangan ketika kondisi mengharuskan penggunaan formasi itu.
Eks pemain Timnas era 2000 itu mengungkapkan, punya banyak formasi justru menjadikan tim punya banyak keuntungan.
“Yang jelas skema baku sudah ada, dan kami tinggal mengembangkan berbagai skema baru dengan mempertimbangkan kesiapan pemain serta melihat tim lawan,” ujar Seto, Rabu (8/4/2015).
Dari sejumlah uji coba dengan klub selevel tercatat sudah ada dua formasi yang dicoba Seto. Skema 4-3-3 dengan menaikan dua gelandang serang ke barisan depan dicoba dua kali yakni saat menjamu Persipur Purwodadi dan PSBK Blitar. Setelah dua kesempatan uji coba, Seto mengklaim skema baru bisa berjalan dengan baik.
Terakhir saat kalah 2-3 atas PSIR Rembang, Selasa (7/4/2015) lalu Seto mencoba skema 3-5-2 yang disiapkan hanya sehari sebelum partai uji coba tersebut digelar.
“Skema itu sebenarnya formasi dadakan karena pemain sebelumnya kami liburkan,” tandasnya.
Terkait tambahan pemain baru, Seto memberikan penjelasan, sejauh ini belum ada nama yang disampaikan manajemen. Adapun pemain yang dia inginkan adalah seorang striker agar pola penyerangan timnya lebih greget.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
