SOLOPOS.COM - Pesepak bola PSIM Jogja, Dicky Prayoga (dua dari kanan) melepaskan tendangan voli melengkung jarak jauh ke gawang Martapura FC pada laga pekan pertama Grup 5 Liga 2 2017 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (23/4) sore. PSIM menang dengan skor akhir 3-2. (JIBI/Harian Jogja/Jumali

PSIM hingga kini berada di peringkat keempat dengan 11 poin

Harianjogja.com, MARTAPURA—Laga berat bakal dijalani PSIM Jogja pada awal putaran kedua Grup 5 Liga 2 2017. Tim berjuluk Laskar Mataram ini akan dijamu oleh Martapura FC di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/7/2017) sore ini.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Secara peringkat, tuan rumah Laskar Sultan Adam, julukan Martapura FC, lebih diunggulkan pada pertemuan kedua kali ini. Sampai pekan ketujuh, anak asuh Frans Sinatra Huwae berada di peringkat kedua Grup 5 dengan 13 poin. PSIM hingga kini berada di peringkat keempat dengan 11 poin.

Meski sempat meraih kemenangan 3-2 atas Martapura FC di Stadion Sultan Agung, Bantul pada putaran pertama, langkah Ahmad Taufiq dan kawan-kawan mencuri poin di Pulau Kalimantan kali ini dipastikan sulit untuk direalisasikan.

Sebab, selain bermain di hadapan publik sendiri, rekor Martapura di kandang juga cukup baik. Dari dua laga di kandang, Martapura selalu meraih kemenangan. Selain itu, lini depan Martapura juga tercatat sangat tajam. Setidaknya sudah 16 gol berhasil dicetak oleh Martapura.

“Meski lini depan mereka tajam, namun lini belakang mereka juga banyak kebobolan. Ini yang akan kami manfaatkan. Kami berusaha mencuri poin pada pertandingan kali ini,” ujar pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, Jumat (21/7/2017).

Datang dengan 15 pemain, termasuk Riskal Susanto, pemain anyar PSIM, Erwan mengungkapkan tetap akan mengandalkan bola pendek dan permainan dari kaki ke kaki. Pilihan penggunaan pola 4-2-3-1 pun masih tetap menjadi pilihan utama bagi pelatih asal Magelang, Jawa Tengah ini.

Selama ini skuat PSIM telah terbangun kolektivitas dan biasa menggunakan pola tersebut. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan PSIM akan bermain dengan pola berbeda. “Pola 4-4-2 akan digunakan jika memang pola baku tidak jalan. Lihat jarak antarlini Martapura cukup jauh, bisa dioptimalkan untuk menekan dan masuk ke pertahanan mereka,” papar Erwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya