SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA-Target yang dipasang Ketua Umum PSIM Jogja Haryadi Suyuti untuk mempersiapkan pembentukan tim akhir November ternyata meleset.

Ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/12/2013), pria yang juga menjabat sebagai Walikota Jogja itu mengatakan bahwa untuk persiapan tim, seharusnya lebih tepat jika dikatakan kepada manajemen lainnya. “Soal PSIM, silakan tanya manajemen,” katanya.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Padahal, manajemen PSIM sudah demisioner sejak berakhirnya kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2013 yang diikuti PSIM. Awal November lalu, Haryadi sempat menjanjikan bahwa proses pembentukan tim akan dilakukan pada akhir November dengan
mengumpulkan eks manajemen terlebih dahulu. Akan tetapi, hingga masuk Desember, langkah itu ternyata sama sekali belum dilakukannya.

Padahal, jika mengacu pada jadwal yang diterbitkan oleh PSSI, kick off Divisi Utama akan digelar pada Maret mendatang. Itu artinya, jika PSIM tak segera mempersiapkan tim, maka waktu yang dimiliki Haryadi untuk membentuk skuat Laskar Mataram tak lebih dari dua bulan.

Ketua The Maident selaku salah satu kelompok suporter pendukung PSIM Hari Santoso mengaku bahwa lambatnya pembentukan tim PSIM tersebut tak semata-mata kesalahan Haryadi Suyuti. Pasalnya, hingga kini, PSSI belum secara resmi menjadwalkan bergulirnya Divisi Utama.

Namun, ia menegaskan bahwa sebagai orang nomor satu di susunan kepengurusan manajerial PSIM, Haryadi seharusnya segera membentuk manajemen baru terlebih dahulu. Setidaknya, pihaknya menekankan agar manajemen tersebut sudah harus terbentuk pada bulan ini. “Yang terpenting sekarang, manajemen baru harus segera dibentuk,” tegasnya.

Terpisah, Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono mengatakan, verifikasi klub Divisi Utama baru akan dilakukan Januari 2014 mendatang. Sementara untuk kick off, kemungkinan baru akan digelar antara Maret-April 2014.

Hingga kini klub-klub yang bertahan di Divisi Utama belum ada yang mempersiapkan diri secara matang dalam membentuk tim. Namun, hal itu bukan berarti lantas tim peserta kemudian meremehkan persiapan itu. Adapun untuk tim peserta verifikasi, ia
menambahkan hanya akan melibatkan 8 tim promosi dari Divisi I.

“Verifikasi itu sekaligus akan dibarengkan dengan pembahasan format kompetisi. Biasanya, sebelum verifikasi, kami akan mengundang klub peserta terlebih dahulu,” ujarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya