Sport
Jumat, 24 Januari 2014 - 22:22 WIB

PSIM JOGJA : Tim Belum Terbentuk

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Harianjogja.com, JOGJA—PSSI memberikan peringatan keras kepada klub yang masih menunggak gaji pemain sebelum Indonesia Super League dan Divisi Utama 2014 dimulai.

Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono mengatakan hingga kini ada 14 pemain asing yang melapor ke Dispute Resolution Chamber (DRC) FIFA terkait dengan kasus tunggakan gaji.  Tiga pemain melaporkan sengketa gaji mereka dengan PSIM Jogja, yakni trio Belanda Emile Linkers, Lorenzo Rimkus dan Kristian Adelmund. Komisi Disiplin PSSI akan menjatuhkan sanksi bagi klub yang belum membereskan masalah gaji.

Advertisement

“Emile Linkers saat ini belum memiliki klub, Lorenzo Rimkus tengah berada di Belanda, dan Kristian Adelmund saat ini bergabung dengan PSS Sleman,” ucapnya.

Sementara, Ketua Umum PSIM Jogja Haryadi Suyuti mengaku belum mengetahui persoalan mantan pemain Laskar Mataram yang melapor ke FIFA.

Dia tak memungkiri pembayaran gaji ketiga pemain asing asal Belanda itu memang sempat tersendat ketika PSIM berlaga di Divisi Utama musim 2012/2013 lalu. Namun, sengketa tersebut semestinya sudah tak dipersoalkan.

Advertisement

Di awal musim 2013 lalu, PT Nirwana Persada Indonesia (NPI) sebagai badan hukum PSIM ketika itu sudah membayarkan sisa tunggakan utang.

Jika kini PSSI dan FIFA kembali mempersoalkan tunggakan itu, dirinya akan segera membahasnya dengan pengurus PT Putra Insan Mandiri (PIM) sebagai badan hukum baru yang menaungi PSIM.

Subardi, yang pada musim 2012/2013 menjadi Komisaris Utama PT NPI membantah pihaknya masih terkait dengan persoalan tunggakan gaji pemain asing tersebut. Menurutnya secara konkret, PT NPI pada dasarnya belum resmi berdiri. Penyebabnya, akta pendirian PT pun belum diresmikan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif