SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Bermain di hadapan ribuan pendukung PS Bengkulu, Kamis (3/5), PSIM tak mampu berbuat banyak. Laskar Mataram menyerah dengan skor telak 0-3.

Tanpa kedua pilar mereka, bek Topas Pamungkas dan gelandang Eko Budi Santosa, Nova Zaenal Cs harus rela gawangnya dibobol tiga kali oleh pemain tim berjuluk Tobo Kito tersebut. Strategi quick attacking yang direncanakan pelatih PSIM pun tak mampu diterjemahkan dengan baik oleh pemain PSIM.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Sejak menit awal pertandingan babak pertama, tuan rumah berinisiatif menekan. Serangan demi serangan dilancarkan gelandang dan kedua striker mereka, terutama dari kaki Abdurahman Aziz dan kapten tim Rosi Gutawa.

Permainan PSIM semakin kacau ketika dua pemain mereka M.Lutfi dan Agung Prasetya harus ditandu ke luar lapangan lantaran menderita cedera.

Alhasil, di menit 29, kapten tim sekaligus gelandang PS Bengkulu Rosi Gutawa berhasil menjebol jala PSIM yang dijaga kiper pengganti, Didik Wisnu melalui tendangan jarak jauh.

Kondisi lapangan yang buruk ditambah dengan waktu recovery pemain PSIM yang minim membuat permainan mereka semakin buruk.

Di babak kedua, giliran PSIM yang mencoba mengambil alih serangan. Masuknya FX Harminanto yang menggantikan M.Lutfi  sedikit memberikan tenaga baru untuk serangan PSIM.

Namun, serangan yang dikomandani Nova Zaenal dari lapangan tengah pun seolah tumpul.

Bahkan lantaran keasyikan menyerang, gawang PSIM justru kembali jebol. Di menit 63, Abdurahman Aziz berhasil menambah keunggulan PS Bengkulu menjadi 2-0.

Ketinggalan dua gol, PSIM meningkatkan intensitas serangan dengan masuknya striker Lakman Salan menggantikan FX Herminanto.

Memasang tiga striker ternyata tak mampu memperkecil ketertinggalan PSIM. Justru, di akhir babak kedua, tepatnya di menit 89, kembali Abdurahman Aziz menggetarkan jala Didik Wisnu.

Pelatih PSIM Hanafing mengakui, kekalahan mereka kali ini mutlak karena buruknya kualitas lapangan Stadion Semarak yang menjadi homebase PS Bengkulu.

Susunan Pemain
PSIM (4-4-2): Agung Prasetya/Didik Wisnu (’25); Topas Pamungkas, Eko Budiyanto, Tulus Septianto, Abda Ali; Kristian Adelmund, M.Lutfi/Herminanto/Lakman Salan (‘5/..), M.Irfan, Nova Zaenal (c); Emile Linkers, Reinhard Rumeikewi
Cadangan: Didik Wisnu (gk), Andri Wirawan, Seto Nurdiyantoro, FX.Harminanto, Tulus Septianto, Lakman Salan, Reinhard Rumeikewi

PS Bengkulu (4-4-2): Rahmad Afriadi; Ari Wibowo, Roni Rosade, Rival Jandera, Sony Chandra; Ervin Rianto, Rossi Gutawa (c), Aidil Wahyudi, K G Ray Juniansyah; Nova Hermawan, Abdurahman Aziz
Cadangan: Oki Yuharsena (gk), M.Alfat Rusdi, Almendra, Nugroho Tri Pamungkas, Febi Liza Nofendri, Mufrans Idris

Pencetak gol: Rosi Gutawa (’29), Abdurahman Aziz (’63), (’89)

(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya