SOLOPOS.COM - Kehadiran Lorenzo Rimkus akan dirindukan PSIM (JIBI/Harian Jogja/Jumali)

Kehadiran Lorenzo Rimkus akan dirindukan PSIM (JIBI/Harian Jogja/Jumali)

JOGJA—Pelatih PSIM, Hanafing, memutuskan untuk mengistirahatkan gelandang sayap kanan, Lorenzo Rimkus hingga akhir pertandingan putaran kedua. Hal itu ia lakukan karena peluang PSIM berlaga di babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia cukup terbuka.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Hanafing menegaskan, memaksakan pemain asal Rotterdam Belanda tersebut untuk tetap bermain di laga sisa PSIM hanya akan merugikan timnya sendiri. Pasalnya, cedera paha kiri yang dialami pemain bernomor punggung 35 tersebut hingga kini masih dalam tahap penyembuhan.

Menurutnya, dengan raihan 32 poin hingga kini, jalan menuju babak delapan besar sangat terbuka. Oleh sebab itu, pihaknya sudah harus mempersiapkan timnya sebaik mungkin. “Salah satunya adalah persiapan kondisi pemain,” ujarnya kemarin.

Ia mengakui, peran Lorenzo Rimkus sangat diperlukan Laskar Mataram guna mendukung serangan dari sektor kanan.

Terpisah, anggota tim dokter PSIM, Anandhito Hernawan membenarkan, kondisi Lorenzo memang tidak memungkinkan untuk tetap dipaksakan bermain. Ia menjelaskan, idealnya, Lorenzo harus menjalani terapi baik berupa fisioterapi maupun penyinaran sinar infra merah dan ultrazone guna mengembalikan otot paha kirinya yang robek. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya