SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Ia adalah Tony Yuliandri striker muda kelahiran 19 Juli 1992, yang semula berstatus magang, akhirnya mendapatkan tempat utama sebagai pemain terdaftar PSIM.
Pemain yang mengawali karir sepakbolanya di PS MAS tersebut didaftarkan sebagai pemain tambahan lantaran PSIM kekurangan stok pemain di lini depan.
Lini depan PSIM, seperti yang diketahui, hanya diisi oleh dua pemain saja, yakni Agung Suprayogi dan M.Arfani.
Akan tetapi, selama putaran I lalu, pelatih sekaligus manajer PSIM Maman Durrachman lebih mempercayakan posisi ujung tombak pada Agung Suprayogi. Sedangkan M. Arfani dinilai memiliki performa yang kurang memuaskan.
“Itulah, kami merasa perlu menambah stok pemain depan,” ujar Maman, ketika dihubungi tadi pagi (26/4).
Meski masih muda, Tony Yuliandri dinilai memiliki kecepatan dan finishing yang cukup bagus. Pasalnya, pemain berpostur 170 cm itu sudah lebih dari dua musim menjadi anak asuhnya ketika masih bermain di PS MAS dan Tunas Jogja.