PSIM vs PERSIKU: Berjuang Jaga Rekor

JOGJA–Laga PSIM kontra Persiku di Stadion Mandala Krida, Jogja, Senin (12/3) gagal digelar malam hari. Pasalnya, Polresta Jogja tidak mengizinkan digelarnya laga pada malam hari.

“Kondisi ketertiban dan keamanan tidak memungkinkan laga kedua kesebelasan digelar malam. Pihak Polresta hanya mengizinkan PSIM main sore. Tadi siang [kemarin], Kabagops juga mengatakan sebelum suporter bersatu tidak diizinkan main malam,” kata Manajer Pertandingan, Sukamto, Minggu (11/3).

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Adapun untuk mengamankan jalannya laga, Sukamto menyiapkan sebanyak 550 personel keamanan. Selain itu pihaknya juga tetap akan merazia kendaraan serta sweeping senjata tajam.

“Nantinya akan ada 100-an suporter Persiku [SMM dan Basoka] yang akan datang. Kami juga telah mendapatkan konfirmasinya. Kami ingin laga kandang ini sukses,” pungkasnya.

Di sisi lain, pertandingan malam ini di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja yang mempertemukan PSIM dengan Persiku Kudus dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012 Wilayah I akan berlangsung menarik.

Pasalnya kedua kesebelasan memiliki rekor yang cukup baik. Kendati menempati peringkat yang berbeda, baik Laskar Mataram maupun Laskar Macan Muria, sama-sama mencatatkan diri sebagai tim yang belum pernah terkalahkan.

Mencatatkan lima kali kemenangan, tiga kali draw dan belum pernah kalah Laskar Mataram kini berdiri kokoh di peringkat ketiga klasemen. Mereka unggul dua peringkat dari Persiku Kudus yang berada di peringkat keenam, dari delapan kali laga, dua kemenangan dan enam kali draw.

Menilik skuat yang dimiliki kedua tim, kekuatan PSIM dengan Persiku Kudus  sesungguhnya sulit disejajarkan. Kalau Hanafing punya Trio Belanda, Emile Linkers, Kristian Adelmund, dan Lorenzo Rimkus, di mana satu di antaranya selalu mencetak gol setiap pertandingan.

Berbeda justru diperlihatkan kubu Persiku, dari tiga yang memperkuat tim besutan Riono Asnan, hanya dua yang bisa dimainkan, yakni striker eks PSIS Semarang, Peter M Kuoh dan kapten tim Alejandro Tobar. Sedangkan palang pintu asal Nigeria, Alaso Onyekachukwu absen menyusul akumulasi kartu.(ali)