SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Skuat PSIM berlatih (JIBI/Harian Jogja/dok)

JOGJA—Di atas kertas PSIM bakal dengan mudah mengalahkan Persip Pekalongan dalam pertandingan di Stadion Mandala Krida, Kamis (12/4) sore ini. Pasalnya, dari kualitas pemain, Laskar Mataram lebih unggul dibandingkan tamunya.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Belum lagi saat meladeni Nova Zaenal dan kawan-kawan, kubu Persip dalam kondisi pincang. Sebanyak empat pemain pilar mereka dipastikan absen. Kedua striker Nur Coyo dan Rozikin, serta kapten tim mereka Augustus Nimely terkena akumulasi kartu. Seorang lagi adalah Sukodir yang masih dibekap cedera.

Pelatih Persip Nassal Mustofa, saat dikonfirmasi Rabu (11/4) tak memungkiri absennya keempat pilar tersebut jelas memengaruhi permainan timnya. Ia mengakui, selama ini keempat pemain tersebut memang menjadi andalan dari tim berjuluk Kalong Pantura tersebut. Terlebih Nur Coyo dan August Nimely. Nur Coyo yang sejauh ini merupakan top skor Persip dengan lima gol memang menjadi andalan di lini depan Persip.

Praktis, kini Persip hanya mengandalkan sosok striker asing asal Mali, Dede Tamboura saja. Tak hanya itu, untuk ban kapten yang selama ini dipercayakan kepada August Nimely, kemungkinan kini akan beralih di lengan pemain bernomor punggung 10 tersebut.

Praktis, dengan absennya dua orang striker ditambah dengan seorang bek dan gelandang, tak ada pilihan lain bagi Persip untuk bermain defensif. ”Sambil sesekali kami mencuri peluang melalui serangan balik,” ucap Nassal.

Oleh sebab itu, target yang dipasangnya pun tak muluk-muluk. Berhasil mencuri satu poin melalui hasil imbang menurutnya sudah merupakan hasil maksimal.

Selain itu, dirinya juga mewaspadai gerakan sejumlah pemain tengah dari PSIM yang memiliki kecepatan dan unggul dalam postur tubuh.

Satu nama yang menjadi fokus perhatiannya adalah gelandang bertahan asal Belanda, Kristian Adelmund yang saat pertandingan putaran pertama di Stadion Kota Batik Pekalongan Kamis (1/3) lalu berhasil menjebol gawang penjaga gawang Nurul Subkhi. Ketika itu tuan rumah Persip dikalahkan oleh PSIM dengan skor 1-2.

Beruntung, kini Persip mendapatkan sedikit angin segar. Pasalnya, Ng’o Evrard Jacques, pemain asal Persitara yang didatangkan belum lama ini, sudah siap tampil setelah pihak pelatih menyimpannya saat Persip dikalahkan 1-0 oleh Persitema 2 Maret lalu.

Nassal Mustafa mengakui kedatangan stopper asal Kamerun tersebut diharapkannya akan mampu menambal celah yang ditinggalkan oleh kapten tim mereka Augustus Nimely.

Di kubu PSIM sejumlah pemain juga tidak bisa merumput. PSIM sendiri akan tampil tanpa diperkuat oleh beberapa pemain seperti striker Emile Linkers, bek Abda Ali dan gelandang Radikal Idealis.

Pelatih PSIM, Hanafing mengatakan tetap akan menerapkan strategi ofensif. ”Dari awal, target kami memang sudah poin penuh. Dengan atau tanpa Linkers,” tukasnya. (ali)

>PSIM vs Persip Pekalongan
Mutlak Tiga Poin

JOGJA—Di atas kertas PSIM bakal dengan mudah mengalahkan Persip Pekalongan dalam pertandingan di Stadion Mandala Krida, Kamis (12/4) sore ini. Pasalnya, dari kualitas pemain, Laskar Mataram lebih unggul dibandingkan tamunya.

Belum lagi saat meladeni Nova Zaenal dan kawan-kawan, kubu Persip dalam kondisi pincang. Sebanyak empat pemain pilar mereka dipastikan absen. Kedua striker Nur Coyo dan Rozikin, serta kapten tim mereka Augustus Nimely terkena akumulasi kartu. Seorang lagi adalah Sukodir yang masih dibekap cedera.

Pelatih Persip Nassal Mustofa, saat dikonfirmasi Rabu (11/4) tak memungkiri absennya keempat pilar tersebut jelas memengaruhi permainan timnya. Ia mengakui, selama ini keempat pemain tersebut memang menjadi andalan dari tim berjuluk Kalong Pantura tersebut. Terlebih Nur Coyo dan August Nimely. Nur Coyo yang sejauh ini merupakan top skor Persip dengan lima gol memang menjadi andalan di lini depan Persip.

Praktis, kini Persip hanya mengandalkan sosok striker asing asal Mali, Dede Tamboura saja. Tak hanya itu, untuk ban kapten yang selama ini dipercayakan kepada August Nimely, kemungkinan kini akan beralih di lengan pemain bernomor punggung 10 tersebut.

Praktis, dengan absennya dua orang striker ditambah dengan seorang bek dan gelandang, tak ada pilihan lain bagi Persip untuk bermain defensif. ”Sambil sesekali kami mencuri peluang melalui serangan balik,” ucap Nassal.

Oleh sebab itu, target yang dipasangnya pun tak muluk-muluk. Berhasil mencuri satu poin melalui hasil imbang menurutnya sudah merupakan hasil maksimal.

Selain itu, dirinya juga mewaspadai gerakan sejumlah pemain tengah dari PSIM yang memiliki kecepatan dan unggul dalam postur tubuh.

Satu nama yang menjadi fokus perhatiannya adalah gelandang bertahan asal Belanda, Kristian Adelmund yang saat pertandingan putaran pertama di Stadion Kota Batik Pekalongan Kamis (1/3) lalu berhasil menjebol gawang penjaga gawang Nurul Subkhi. Ketika itu tuan rumah Persip dikalahkan oleh PSIM dengan skor 1-2.

Beruntung, kini Persip mendapatkan sedikit angin segar. Pasalnya, Ng’o Evrard Jacques, pemain asal Persitara yang didatangkan belum lama ini, sudah siap tampil setelah pihak pelatih menyimpannya saat Persip dikalahkan 1-0 oleh Persitema 2 Maret lalu.

Nassal Mustafa mengakui kedatangan stopper asal Kamerun tersebut diharapkannya akan mampu menambal celah yang ditinggalkan oleh kapten tim mereka Augustus Nimely.



Di kubu PSIM sejumlah pemain juga tidak bisa merumput. PSIM sendiri akan tampil tanpa diperkuat oleh beberapa pemain seperti striker Emile Linkers, bek Abda Ali dan gelandang Radikal Idealis.

Pelatih PSIM, Hanafing mengatakan tetap akan menerapkan strategi ofensif. ”Dari awal, target kami memang sudah poin penuh. Dengan atau tanpa Linkers,” tukasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya