SOLOPOS.COM - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius (kiri) dan Giovani Numberi memberi keterangan pers setelah memenangi laga melawan Persikabo 1973 dengan skor 3-2 dalam pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jumat (20/10/2023). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar).

Solopos.com, BEKASI–Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius akan mencari striker baru untuk menghadapi putaran kedua Liga 1 2023/2024.

Hal ini dikatakan Gilbert pada jumpa pers setelah menenangi laga tandang dengan skor 3-2 melawan Persikabo 1973 pada laga pekan ke-16 Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jumat (20/10/2023).

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

“Bukannya saya tidak puas dengan pemain yang ada. Namun memang realitasnya kita melihat PSIS butuh striker karena saat ini hanya Fortes yang murni nomor sembilan,” ucap Gilbert dikutip dari Antara.

Pelatih asal Malta itu menjelaskan penambahan striker anyar di putaran kedua bukan disebabkan ia tidak puas dengan kinerja Carlos Fortes yang kini telah menyarangkan delapan gol itu.

Namun, striker ditambah agar ada kompetisi untuk Fortes di posisi nomor sembilan dan juga mengantisipasi apabila pemain asal Portugal itu absen.

“Bukannya saya tidak suka dengan Fortes, saya bahagia dengan kerjanya. Namun di depan butuh kompetisi buat striker, kemudian jika Fortes suspen atau kartu, jadi butuh striker,” ujar Gilbert.

Namun, dia tidak menyebutkan siapa striker incaran timnya untuk putaran kedua. Namun, menurut rumor yang beredar klub yang bermarkas di Stadion Jatidiri itu dikaitkan dengan dua striker timnas Indonesia, Hokky Caraka (PSS Sleman) dan Ramadhan Sananta (Persis Solo).

Terkait dengan pertandingan yang baru saja dijalani, Gilbert Agius mengaku bangga dengan penampilan tim asuhannya yang mampu membungkus poin penuh.

Tiga gol Laskar Mahesa Jenar diciptakan Taisei Marukawa pada menit 36, Gali Freitas menit 49, dan Carlos Fortes menit 54. Sedangkan, Persikabo hanya mampu membalas dua gol yang dicetak Yandi Sofyan pada menit 13 dan Roni Sugeng menit 79.

“Saya bahagia dengan kemenangan ini,” ucap Gilbert.

Dia menilai kemenangan ini sangat berarti bagi timnya karena pasukan Laskar Mahesa Jenar sempat mengawali laga dengan tidak baik dan tertinggal gol terlebih dahulu melalui sundulan Yandi Sofyan.

Namun, setelah tertinggal permainan tim asuhannya justru membaik dengan mampu melesatkan tiga gol meski Persikabo sempat memperkecil kedudukan lewat Roni, tapi gol itu tidak mampu menjegal PSIS sebagai tim tamu mengamankan tiga poin.

“Ini adalah gim yang bagus untuk dilihat, untuk kami memang sedikit senam jantung ketika sudah 3-1 kami kebobolan. Di awal pertandingan memang start kurang bagus, namun kita coba bikin peluang, akhirnya punya peluang,” kata pelatih 49 tahun itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya