Sport
Jumat, 23 Februari 2024 - 21:14 WIB

PSIS Dihukum Kiper Dewa United, Kemenangan di Depan Mata Buyar Seketika

Abu Nadzib  /  Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kiper Dewa United Sonny Stevens. (IG @dewaunitedfc)

Solopos.com, MAGELANG — Kiper Dewa United FC, Sonny Stevens menjadi penyelamat timnya dari kekalahan setelah membuat gol ke gawang PSIS pada tambahan waktu babak kedua dalam pertandingan BRI Liga 1 Indonesia, Jumat (23/2/2024).

Kiper Dewa United itu menghukum PSIS di Stadion Moch Soebroto Magelang, markas baru Laskar Mahesa Jenar hingga akhir musim ini.

Advertisement

Sonny Stevens menjadi kiper pertama di Liga 1 yang mencetak gol ke gawang lawan.

Gol menjelang laga bubar itu membuat kemenangan PSIS yang sudah di depan mata hilang seketika.

Advertisement

Gol menjelang laga bubar itu membuat kemenangan PSIS yang sudah di depan mata hilang seketika.

PSIS unggul lebih dulu pada menit ke-15 babak pertama melalui tendangan striker asal Timor Leste, Gali Freitas.

Gol itu bertahan hingga babak pertama usai dalam laga yang didominasi PSIS tersebut.

Advertisement

Mengetahui ada tendangan sudut untuk timnya, mantan kiper Ado Denhaag Belanda itu pun maju ke depan gawang PSIS untuk membantu timnya.

Upaya itu tidak sia-sia. Bola lambung dari Egy Maulana Vikri yang mengarah kepadanya langsung disundul ke pojok gawang PSIS tanpa mampu ditepis kiper Adi Satrio.

Pelatih Dewa United, Juhannes Hrndrikkus Olde Riekerink gembira timnya bisa mendapatkan poin setelah pada babak pertama bermain kacau.

Advertisement

“Apa yang saya harapkan pada babak pertama tidak berjalan dengan baik dan saya katakan sebagai tim kita balas dendam di babak kedua,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dia mengakui PSIS sangat bagus, khususnya pada babak pertama. Sebaliknya Dewa United bermain lebih bagus pada babak kedua.

Sementara itu Pelatih PSIS Gilber Agius berterima kasih kepada suporter yang sudah datang ke Magelang yang berjarak sekitar dua jam dari Semarang.

Advertisement

Dia menilai pada babak pertama PSIS bermain bagus sehingga mengontrol permainan.

Namun pada babak kedua bermain sangat drop sampai banyak memberi tempat kepada pemain Dewa untuk bermain.

“Itulah sepak bola ketika kita lengah, lawan bisa menghukum kita dan Dewa pun mungkin tidak sesuai dengan rencana mereka karena yang mencetak gol adalah kiper dan PSIS hari ini merasa tidak beruntung karena ada gol kiper,” kata Gilber.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif