Sport
Rabu, 18 Mei 2011 - 08:38 WIB

PSMS vs Persiba: Partai hidup mati

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

TENGGARONG: Partai hidup mati bakal dilakoni Persiba Bantul melawan PSMS Medan di Stadion Segiri, Tenggarong, Seberang sore ini.

Jika impian untuk bermain di Indonesia Super League musim depan diwujudkan, mau tidak mau Persiba harus menang melawan tim berjuluk Ayam Kinantan. Pasalnya, empat tim masih memiliki peluang untuk lolos ke babak semi final.
Secara matematis, PSMS yang kini menghuni juru kunci dengan nilai satu masih memiliki peluang lolos, dengan syarat, bisa mengalahkan Persiba dan PSAP kalah dari Mitra Kukar.

Advertisement

Adapun Mitra Kukar yang menjadi pemuncak klasemen bisa saja tersungkur jika kalah dari PSAP dan Persiba mengalahkan PSMS. Dengan hitungan ini Persiba harus meraup tiga poin penuh untuk mengamankan tiket lolos ke babak semi final.

“Kali ini melawan Medan, wajib menang. Dan saya optimistis Persiba akan menang,” tandas Idham.

Advertisement

“Kali ini melawan Medan, wajib menang. Dan saya optimistis Persiba akan menang,” tandas Idham.

Adapun, pelatih Persiba, Sajuri Sahid mengaku tim besutannya hanya memikirkan kemenangan saat menghadapi PSMS Medan di pertandingan terakhir Grup B.

Hasil akhir pertandingan ini akan menentukan nasib Persiba ke semi final. Kemenangan merupakan kewajiban bila tidak mau menghilangkan peluang promosi ke Superliga Indonesia musim depan.

Advertisement

Untuk meladeni permainan Gaston Castano dkk, Sajuri memastikan tetap akan memaksimalkan skuat utamanya. Permainan menyerang bakal tetap diperagakan di laga kali ini.

Meski belum mengetahui kekuatan PSMS Medan, namun pelatih berlisensi B nasional itu memperkirakan permainan Si Ayam Kinantan akan sama dengan tim Sumatra lainnya, yang cenderung keras dan cepat.

”Tak ada pilihan lain. Kami harus menang. Saya yakin dengan disiplin dan semangat yang dimiliki anak-anak,” pungkas Sajuri.

Advertisement

Kemenangan sekaligus mengantar Persiba lolos ke semi final juga akan mematahkan rekor buruk Persiba selama ini. Hal ini mengacu pengalaman yang dimiliki di dua gelaran yang sama dan sempat dijalani.

Dua musim lalu, saat Persiba dipegang Nandar Iskandar dan menjalani babak delapan besar grup L di Stadion Gajayana Malang, menelan kegagalan ke babak semi final. Kahudi Wahyu CS waktu itu hanya mampu menempati peringkat ketiga, kendati di laga terakhir menang 2-1 atas Persikabo Bogor.

Hal yang sama juga dialami musim lalu, Persiba yang ditangani Eduard Tjong gagal melaju ke babak semi final, setelah gagal lolos di babak delapan besar grup A yang digelar di Stadion La Pa Tau Bone. Sultan Agung saat itu ditekuk Persiram Raja Ampat 1-2 di pertandingan terakhir.(Harian Jogja/Jumali)

Advertisement

HARJO CETAK

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif