Sport
Senin, 3 Oktober 2011 - 09:44 WIB

PSS belum proyeksi anggaran

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Manajemen PSS Sleman sampai kini belum membuat proyeksi kebutuhan anggaran untuk musim depan meski dana musim lalu masih tersimpan Rp900 juta.
   
Menurut Manajer Keuangan PSS, Samsidi, dirinya sudah beberapa lama tidak terlalu aktif dalam pertemuan PSS akibat pertemuan sering diadakan malam hari. “Jadi, saya tidak sempat hadir,” ujarnya saat ditemui wartawan, Sabtu (1/9).
   
Selain itu, Samsidi juga mengaku tengah sibuk menjalankan tugas utama selaku PNS di lingkup Pemkab Sleman. Akibat sering tidak mengikuti pertemuan itulah, ia mengaku tidak mengetahui apakah PSS Sleman sudah membuat proyeksi anggaran musim depan.
   
“Saya tidak tahu, coba tanyakan ke Pak Djoko[Handoyo] tapi setahu saya belum,” ujar PNS yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD) Sleman tersebut.
   
Berkaca pada musim lalu, jika format kompetisi tidak jauh berbeda, maka PSS Sleman membutuhkan dana setidaknya Rp4 miliar untuk mengarungi musim kompetisi mendatang. Musim lalu, PSS menghabiskan dana sebesar Rp3,5 miliar untuk kontrak pemain serta operasional tim. “Di bendahara masih tersisa sekitar Rp900 juta,” ujar Samsidi.
   
Ditanya soal sumber pendapatan dana musim lalu, Samsidi mengatakan ia hanya mengetahui dana yang dipegang bendahara berasal dari Pemkab Sleman. Namun, di luar itu ada juga dana lainnya tetapi Samsidi mengaku tidak mengetahui pasti berapa besar sumber pendanaan yang diperoleh dari sektor lain. “Kalau dari unsur lain, saya belum cocokkan,” ujar dia.
   
Dengan uang sisa musim lalu sebesar Rp900 juta tersebut, menurut penanggung jawab latihan, Rumadi, akan digunakan untuk memberi uang saku kepada para pemain PSS Sleman musim lalu yang hingga kini masih setia dan giat berlatih di Stadion Maguwoharjo. Namun, belum diketahui kapan dana tersebut akan cair dan digunakan sebagai uang saku bagi para pemain tersebut.
   
Agung Wicaksono, yang musim lalu terdaftar sebaagi pemain magang, mengatakan dia belum mengetahui adanya rencana tersebut karena manajemen belum menginformasikan kepada dirinya. “Saya belum tahu tapi yang bisa saya lakukan hanya berlatih saja,” ungkap pria yang akrab disapa Gundul tersebut.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

HARJO CETAK

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif