SOLOPOS.COM - Charles Orock (kaus hijau) (HARIAN JOGJA/GIGIH M. HANAFI)
Charles Orock (kaus hijau) (HARIAN JOGJA/GIGIH M. HANAFI)
SLEMAN—Memainkan tiga striker bisa menjadi pilihan pelatih PSS Sleman Widiyantoro dalam laga kontra Persikab Bandung pada Sabtu (18/2) mendatang.
Ditemui di Stadion Maguwoharjo, Selasa (14/2) sore, Wiwid, sapaan akrabnya, mengungkapkan selama ini ia biasanya memainkan dua striker dalam formasi 4-4-2 saat berlaga di kandang namun dengan semakin membaiknya kondisi fisik Charles Orock, ada kemungkinan ia akan memasang trisula di lini depan.
“Kalau melihat penampilan mereka yang makin baik, ada kemungkinan bisa gunakan formasi 4-3-3 dengan striker Orock, Handoko dan Joel,” ujar sang pelatih. Pilihan ini dipertimbangkan karena nantinya PSS akan tampil superofensif menghadapi lawan guna meraih poin sempurna.
Wiwid mengaku sangat berharap dalam laga tersebut kekuataan tim Super Elang Jawa, julukan PSS, bisa lengkap menyusul gelandang Agus ‘Grandong’ Purwoko yang sudah bisa diturunkan secara reguler dalam skuat tersebut. Jika demikian, tentu bisa menambah semangat dan mental bertanding anak didiknya.
Pada Selasa sore kemarin, PSS uji coba dengan klub Perkasa, peserta kompetisi Divisi II Pengcab PSSI Sleman, yang berakhir dengan kedudukan 16-0. Henri Joel tampil menggila dengan mencetak empat gol di babak kedua.
Charles Orock dan Marwan Muhammad menyusul di posisi kedua dengan mencetak tiga gol sementara masing-masing satu gol dicetak Tri Handoko, Andrid Wibawa, Anang Hadi, Zaenal Fanani dan Agung Wicaksono.
Menanggapi kemenangan telak itu, Widiyantoro mengaku cukup senang dengan agreisivitas yang ditunjukkan Fahrudin dan kawan-kawan. Ia berharap grafik permainan ini tetap dipertahankan dalam pertandingan melawan Persikab.
Perihal peta kekuatan lawan, Widiyantoro mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun, ia tetap mewaspadai lawan yang saat ini menghuni papan bawah klasemen grup II tersebut.
Manajer PSS Rumadi mengaku manajemen terus menyediakan vitamin penambah energi bagi setiap anggota skuat untuk mendukung kemampuan fisik para pemain. “Semuanya sudah kami lakukan, termasuk gizi pemain, untuk mengjaga kondisi mereka,” tegasnya.(JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)