Harianjogja.com, SLEMAN—Pelatih PSS Sleman tidak merekomendasi dua striker asing yang baru merapat pekan ini. Keduanya dinilai tak sesuai harapan.
Amos Mara dan Alberto Souza resmi dicoret karena dinilai tidak penuhi target sebagai juru gedor asing. Pencoretan dilakukan oleh pelatih kepala PSS Sleman Sartono Anwar setelah melihat kualitas permainan keduanya dalam ajang latih tanding kemarin.
Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci
Sabtu sore (4/1/2013) sore, PSS Sleman melakukan uji coba melawan dua tim lokal Sleman. Khusus untuk dua striker ini, Sartono ingin melihat kualitas skil individu mereka. Namun sayang, kesempatan tersebut tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh Amos maupun Souza.
Penampilan keduanya di hadapan para pendukung PSS Sleman juga tak begitu gemilang, justru lebih banyak membuang peluang dan sangat disayangkan. Dalam ajang uji coba kemarin terlihat, dua striker asing ini tidak terlalu merepotkan barisan pertahanan lawan.
“Keduanya dipulangkan, alasannya ya karena tidak memenuhi kriteria yang kami harapkan sebagai striker asing,” kata Sartono.
Nasib apes menimpa Amos Mara. Selain dinyatakan tak berjodoh dengan klub kebanggaan publik Sleman ini, Amos juga mengalami cedera dalam sesi uji coba tersebut. Baru menjalani uji coba kurang dari 30 menit, Amos harus menepi dan melepas sepatu akibat cedera kaki.
Bagi Amos Mara, uji coba melawan tim lokal Sleman ini merupakan kesempatan kedua setelah tiba di Sleman Jumat sebelumnya mengikuti latihan bersama.
“Amos kemungkinan terkena hamstring, entah itu merupakan cedera yang kambuh atau cedera baru. Ya semoga lekas sembuh di tempatnya yang baru,” kata Sartono.
Pencarian striker tampak menjadi pekerjaan paling sulit dalam proses pembentukan skuat Super Elang Jawa ini. Beberapa kali disodori sejumlah pemain namun lagi-lagi tak mampu menembus rekomendasi pelatih.