SOLOPOS.COM - Pertandingan PSS Sleman melawan Persibangga Purbalingga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (26/7/2017). (JIBI/Harian Jogja/Jumali)

Sejumlah strategi perlahan sudah mulai terbaca para pesaingnya di Grup 3 Liga 2017

Harianjogja.com, SLEMAN—Pelatih PSS Sleman Freddy Mulli dipaksa memutar otak lebih kencang jelang laga tandang melawan Persip Pekalongan dalam lanjutan Liga 2 2017 di Stadion Jenderal Hoegeng, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (2/8/2017).

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Penyebabnya, sejumlah strategi yang sempat diterapkan oleh PSS di laga tandang maupun kandang, perlahan sudah mulai terbaca para pesaingnya di Grup 3 Liga 2017. “Mau tidak mau saya harus memikirkan strategi lain agar kami [PSS] bisa mengambil poin di Pekalongan nanti,” ujarnya, Kamis (27/7/2017).

Menurut mantan pelatih Persebaya Surabaya ini, salah satu hal yang memperlihatkan telah terbacanya strategi PSS adalah saat skuatnya menjamu Persibangga Purbalingga. Turun dengan formasi 3-4-3, strategi Persibangga dengan menumpuk enam pemain bertahan, sedikit banyak membuat para pemain PSS kesulitan menembus pertahanan lawan.

Beberapa kali umpan-umpan pendek dari para pemain tengah PSS menuju lini depan selalu mentah di depan kotak penalti lawan. Kondisi ini memaksa para pemain PSS untuk melakukan tendangan dari jarak jauh maupun solo-run untuk masuk ke kotak penalti lawan. Namun, PSS akhirnya bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan dua gol tanpa balas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya