SOLOPOS.COM - Laga PSS Sleman melawan PSCS Cilacap di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (19/4/2017). Pertandingan itu berkesudahan 0-1 untuk kemenangan PSCS. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Dia mesti memberikan poin di laga lawatan PSS ke kandang Persibangga Purbalingga pada Rabu (26/4/2017) hari ini

Harianjogja.com, SLEMAN—Laga di pekan kedua Grup 3 Liga 2 menjadi ajang kerja keras bagi pelatih PSS Sleman, Freddy Mulli. Dia mesti memberikan poin di laga lawatan PSS ke kandang Persibangga Purbalingga pada Rabu (26/4/2017) hari ini.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Baca juga : LIGA 2 2017 : PSS Sleman Siap tempur

Dia mesti memimpin skuat asuhannya bangkit dari kekalahan di laga perdana Grup 3 pada Rabu (19/4/2017) lalu dari tim tamu, PSCS Cilacap dengan skor 0-1. “Ada strategi berbeda pada laga tandang [melawan Persibangga],” kata Freddy, Selasa (25/4/2017).

Melawan Persibangga di Stadion Guntur Darjono, Freddy siap menerapkan pola 4-2-3-1. Pola ini sudah familiar dan biasa digunakan oleh para pemain PSS pada ISC B 2016 lalu. Chandra Waskito, yang tampil buruk pada laga perdana sebagai penyerang, akan kembali menjalankan posisinya sebagai pemain sayap bersama Imam Bagus.

Untuk penyerang lubang akan dipercayakan kepada Rossi Nopriharis dan penyerang tunggal akan diisi oleh Riski Novriansyah. Sementara dua pivot lini tengah akan kembali diisi oleh Dirga Lasut dan Ari Sandi. Sedangkan untuk empat pemain belakang tetap dipercayakan kepada Tedy Berlian, Jodi Kustiawan, Waluyo dan Bagus.

Meski unggul dalam materi pemain, Freddy mengakui pihaknya tidak akan menganggap remeh Persibangga. Sebab, anak asuh Lilik Suheri bermain di kandang. Saptono dan kawan-kawan dipastikan memiliki motivasi berlipat. “Apalagi sempat meraih hasil minor pada laga perdana, dikalahkan oleh Persibat Batang. Selain itu faktor lapangan juga perlu diwaspadai,” ucap Freddy.

Pelatih Persibangga Lilik Suheri mengatakan anak asuhnya sudah melupakan kekalahan yang dialami saat dijamu Persibat Batang. Selain itu, sejumlah pembenahan pun telah dilakukan, baik dalam pertahanan maupun penyelesaian akhir. “Mudah-mudahan skema yang kami rencanakan mampu dijalankan dengan optimal oleh anak-anak,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya