Harianjogja, SLEMAN-Manajemen PSS Sleman merespons protes suporter.
Manajer PSS Sleman Supardjiyono mengatakan keinginan komunikasi tidak saja datang dari suporter namun juga dari manajemen.
Namun niat itu belum terwujud. Pardji mengaku siap mengembalikan amanah yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman sebagai Direktur PT. PSS. “Saya siap membuka komunikasi dengan suporter, PSSI Sleman dan stakeholder [pemangku kepentingan] lainnya,” katanya kepada wartawan.
Sebelumnya, suporter PSS menilai manajemen mengeksploitasi suporter karena mematok harga tiket pertandingan terallu tinggi. Manajemen juga dianggap kurang menjalin komunikasi dengan pemangku kepentingan sepak bola Sleman serta tak mengembangkan pembinaan pemain usia muda.