SOLOPOS.COM - Anang Hadi (8). (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

PSS Sleman, juara Indonesia Super League (ISL) 2014 Persib Bandung, lalu Arema Cronous dan Sriwijaya FC yang diundang

Harianjogja.com, SLEMAN – Mantan Manajer PSS Sleman Suparjiono tertarik menyelenggarakan sebuah pertandingan yang mampu memberikan suguhan hiburan bagi pecinta sepak bola di Sleman.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Rencananya dalam waktu dekat ini dia akan menyelenggarakan sebuah turnamen segitiga berkelas.
Tak tanggung-tanggung, salah satu tim Indonesia Super League (ISL) dan para pemain berlabel Tim
Nasional (Timnas) Indonesia turut diundang dalam ajang tersebut.

Sukses penyelenggaraan pertandingan eksibisi PSS All Star lawan Arema Cronus beberapa waktu lalu
rupanya yang membuat Suparjiono begitu berhasrat untuk merealisasikan gagasan itu.

“Penyelenggaraannya kemungkinan saat Ramadan nanti sehingga bisa dibilang kejuaraan saat puasa.
Cukup tiga hari saja, selain mengisi kekosongan kompetisi juga untuk hiburan masyarakat sembari
menunggu waktu buka puasa,” ujar Suparjiono kepada wartawan, Sabtu (6/5/2015) lalu.

Sementara ini dia sudah mengantongi calon kontestan dari kompetisi QNB League yang rencananya
akan diundang. Ada tiga tim besar Tanah Air, yakni juara Indonesia Super League (ISL) 2014 Persib Bandung, lalu Arema Cronous dan Sriwijaya FC yang diundang.

Untuk Arema sendiri sejatinya sudah sempat hadir ke Sleman saat melakukan laga eksibisi kontra
PSS All Star pertengahan Mei lalu. Bahkan, ada rencana pula mendatangkan satu tim dari liga negeri
jiran seperti Malaysia, Singapura dan Myanmar.

Hanya, opsi mendatangkan tim luar negeri tidak jadi dilakukan mengingat besarnya biaya untuk menghadirkan tim-tim itu. Suparjiono merasa optimistis jika Singo Edan, julukan Arema, bersedia kembali datang ke Maguwoharjo memenuhi undangan panitia pertandingan segitiga.

“Melihat antusias yang sangat besar dari publik Sleman ketika PSS All Star melawan Arema, sepertinya Arema tertarik lagi untuk kembali datang ke sini [Maguwoharjo],” tandasnya.

Adapun untuk pemain-pemain Timnas, Supardjiono mengutarakan talenta-talenta tersebut nantinya
akan dikumpulkan menjadi satu tim dengan label Timnas All Star.

“Pemainnya masih diinventarisasi termasuk menentukan pelatih. Nanti ketika pelatih sudah ditunjuk,
biar dia yang memanggil pemain-pemain itu,” ungkapnya.

PSS All Star yang sempat bertanding lawan Arema Cronus kemungkinan akan dikumpulkan lagi. Anang Hadi dkk akan bertindak sebagai tuan rumah dengan masih memakai panji All Star. Saat ini Suparjiono tengah merancang format turnamen yang akan digunakan.

“Semoga perizinan kepolisian juga tidak menjadi kendala,” harapnya.

Jika rencana turnamen itu terlaksana berarti PSS All Star akan menghadapi dua laga uji coba. Pasalnya, sebelum turnamen segitiga itu digelar, PSS All Star dijadwalkan menjamu tim QNB League lainnya, Bali United Pusam FC yang kini tengah menjalani tur Jawa.

“Komunikasi sudah kami jalin tinggal saling menyesuaiakan saja,” sambung General Manager (GM) PSS Sukoco.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya